Mobil hybrid pertama Toyota 'buatan' Indonesia siap masuk jalur produksi. Ya, jenama asal Jepang itu memang sudah memastikan untuk memproduksi mobil hybrid perdana pada akhir tahun 2022, yang diduga merupakan Innova Hybrid.
Untuk modelnya sebenarnya masih dirahasiakan oleh Toyota. Namun ditegaskan, mobil hybrid itu akan dibangun dari model yang eksis sebelumnya dan sudah dikenal di kalangan masyarakat dalam negeri.
Pabrik Toyota di Karawang juga sudah memiliki jalur khusus untuk produksi mobil hybrid dan masih terintegrasi dengan jalur produk yang dijual di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada Februari 2022, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkan bahwa mobil hybrid pertama Toyota yang siap diproduksi adalah Kijang Innova hybrid. Innova versi hybrid ini merupakan awalan menyusul kemudian model-model lainnya.
"PT Toyota juga menyampaikan komitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi yang akan diawali dengan Kijang Hybrid. dan kami akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni," jelas Agus kala itu.
Jika benar, ini artinya Innova Hybrid bakal menjadi mobil hybrid pertama berlabel 'Made in Indonesia'. Seperti diketahui, saat ini Toyota masih memproduksi mobil bermesin konvensional. Untuk modelnya antara lain Vios, Veloz, Yaris, Innova, Fortuner, hingga Sienta.
Isu soal kehadiran mobil hybrid Toyota buatan Indonesia belakangan makin kencang. Kabarnya kehadiran mobil hybrid berlabel 'buatan' Indonesia itu bakal menggusur posisi Innova diesel.
Produksi Innova diesel disebut bakal dihentikan berkaitan dengan peluncuran versi hybridnya. Mesin diesel 2GD-FTV yang diusung Innova sejak tahun 2015 produksinya akan digantikan dengan mesin hybrid.
"Innova diesel bulan depan udah setop produksi. Mesin diesel 2GD-FTV 2.400cc kemungkinan besar akan digantikan mesin hybrid di Innova baru," ujar wiraniaga Toyota baru-baru ini.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?