SPK Wuling Air ev Tembus 3.000 Unit, Indennya Sampai 2 Bulan

Jakarta -

Wuling Air ev baru resmi dijual sekitar sebulanan lalu. Namun rupanya mobil ini cukup diminati konsumen di Indonesia, itu tercermin dari jumlah SPK atau Surat Pemesanan Kendaraan yang tembus hingga ribuan unit, disertai masa tunggu (inden) hingga berbulan-bulan.

Wuling Motor menggebrak pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia dengan melahirkan mobil listrik mungil yang diberi nama Air ev. Mobil ramah lingkungan tersebut dibanderol pada rentang harga Rp 238 juta hingga termahal Rp 311 juta, menjadikannya mobil listrik termurah yang dijual di Indonesia saat ini.

Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, Air ev diterima dengan cukup baik di pasar otomotif Indonesia. Hal itu terlihat dari data SPK yang cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang (SPK Air ev) sudah 3.000 unit lebih. Kita usahakan secepatnya didistribusikan ke konsumen. Sekarang (inden) masih 2 bulan. (Paling laris) tipe tertinggi, yang 300 (km) Long Range, itu 85%," kata Dian di sela-sela kegiatan Media Drive Air ev di Jakarta, Senin (19/9/2022).

"Untuk yang didistribusikan sudah ada ratusan (unit). (Jadi) sabar (karena ini) baru diproduksi pertengahan Agustus," sambung Dian.

Lanjut Dian menambahkan, pemesan Wuling Air ev mayoritas berasal dari kota-kota besar, terutama area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Selain itu, permintaan juga datang dari kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Kota besar juga sudah banyak (yang memesan), di seluruh Indonesia kok. Permintaan memang lebih banyak dari Jabodetabek, sekitar 60% lah ya, cuma memang di kota-kota besar, kayak kemarin contohnya di GIIAS Surabaya itu lebih dari 50% dari 190 (SPK) permintaannya dari ev," bilangnya lagi.

"Kota-kota lain kayak Medan, Manado, Makassar, Bali-Denpasar itu juga cukup banyak ya permintaannya," tukasnya.

(lua/din)