Keren nih detikers, para mahasiswa Indonesia pun tidak kalah dibandingkan para mahasiswa luar negeri lho. Hal ini langsung dibuktikan para mahasiswa Universitas (UI), dengan mengikuti ajang balap internasional Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) di Australia Desember nanti.
UI bakal mengirim tim balap Universitas Indonesia Racing Team (UIRT) dengan mempercayakan mobil Formula rakitan yang sudah diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Seperti yang disampaikan Presiden Tim UIRT, Allansyah mobil Formula E rakitan timnya dikerjakan selama 9 bulan dan menghabiskan dana hingga Rp 400 juta.
"Sembilan bulan itu dari tahap desain, perakitan, sampai selesai. Sementara dana perakitannya mencapai Rp 300-400 juta karena ada komponen yang memang mahal, seperti mesin, suspensi dan roda," ujar Allansyah kepada detikOto di ICE BSD, Tangerang Selatan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil dengan konsep Formula versi mini tersebut dikerjakan hampir sepenuhnya oleh tim Universitas Indonesia (UI). Bodinya menggunakan material karbon dan fiber, sementara mesinnya menyomot milik Kawasaki Ninja 650.
"Kompetisi ini dibatasi pakai mesin 700cc, jadi kita ambil yang kapasitasnya terdekat, ya Ninja 650 ini," terangnya.
![]() |
Menurut Allansyah, mobil Formula rakitan UI tersebut bisa melaju hingga kecepatan 130 kilometer per jam, tenaganya 60 daya kuda dengan torsi yang belum bisa disebutkan. Spesifikasi tersebut kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5-percepatan.
Secara tampilan, Formula rakitan UI terbilang unik. Tak seperti mobil balap pada umumnya, mobil tersebut dibuat 'bantet' dengan spoiler atau sayap yang sangat lebar. Allansyah mengklaim, desain tersebut ditujukan untuk menciptakan handling dan akselerasi yang baik di lintasan.
Diketahui, ini merupakan kali pertama UI ikut serta di kejuaraan FSAE. Mereka berharap di perlombaan tersebut bisa meraih hasil maksimal demi mengharumkan nama bangsa.
"Kita tentu ada target. Jadi kan ada beberapa cabang yang dilombakan, nah dari cabang-cabang itu kita berharap bisa masuk 10 besar. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk membawa Indonesia ke kancah internasional," kata dia.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar