Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan instruksi agar bawahannya bisa menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas. Instruksi tersebut ditujukan ke seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, para kepala lembaga pemerintah non-kementerian, para pimpinan kesekretariatan lembaga negara, para gubernur, serta para bupati/wali kota.
Berkaitan dengan instruksi tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap agar kendaraan listrik itu tidak diimpor, melainkan diproduksi dalam negeri. Lalu apa pilihannya? Saat ini, memang sudah ada dua pabrikan yang mengklaim produksi mobil listrik dalam negeri.
Mobil pertama adalah Hyundai Ioniq 5. Hyundai Ioniq 5 diklaim sebagai mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Saat peluncuran pun disaksikan langsung oleh Jokowi. Kemudian terbaru adalah Wuling Air ev yang digarap bersama mobil-mobil berlogo lima lainnya di pabrik kawasan Delta Mas, Cikarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saat ini sudah siap dua pabrikan, itu kapasitas produksi dalam negeri sekitar 13 ribuan unit per tahun," kata Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara.
Pun mobil Hyundai bukan hal asing di kalangan Menteri maupun pejabat lainnya. Tercatat Hyundai Ioniq Electric sudah digunakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai mobil dinasnya. Lalu ada juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diketahui menggunakan Hyundai Ioniq Electric sebagai kendaraan dinas.
Tidak menutup kemungkinan juga ke depannya mobil listrik Wuling dengan harga mulai Rp 238 jutaan itu bisa jadi mobil dinas Menteri ataupun pejabat setingkat.
Sebelumnya, Wuling Air ev juga sempat diborong Bos Jalan Tol Jusuf Hamka. Ada 35 Wuling Air ev yang diserahterimakan ke Jusuf Hamka dan kabarnya diperuntukkan sebagai kendaraan operasional di jalan tol.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar