Harga Pertalite naik jadi 10.000 per liter, semestinya mobil-mobil keluaran baru sejak tahun 2018 sudah tak menggunakan lagi jenis BBM dengan RON 90. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bilang spabrikan mobil sudah menyesuaikan dengan aturan emisi yang ditetapkan pemerintah Indonesia sejak empat tahun yang lalu.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengungkapkan bahwa kendaraan yang diproduksi sejak Oktober 2018 tidak direkomendasikan menggunakan bensin dengan nilai oktan di bawah 91. Alasannya karena spek mesin harus mengikuti regulasi emisi yang lebih tinggi, yakni penerapa Euro4.
"Semenjak 2018 itu seluruh kendaraan yang diproduksi anggota Gaikindo itu harus mengadopsi standar Euro4 di samping kendaraan harus memenuhi persyaratan itu, maka jenis BBM yang harus digunakan pun adalah RON 91, dengan kata lain itu adalah bahan bakar non subsidi," kata Kukuh saat diskusi virtual bersam Forum Wartawan Otomotif, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan spesifikasi BBM berdasarkan emisi Euro4 sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
![]() |
Kukuh mengatakan, keputusan membeli BBM merupakan preferensi masing-masing pemilik kendaraan. Tapi ia kembali menekankan bahwa mobil keluaran baru sejak Oktober 2018 sudah tak direkomendasikan menggunakan Pertalite.
"Masalah atau pengguna menggunakan bahan bakar lain itu hal berbeda. Terus terang saja saya sampaikan, kalau kita beli alat elektronik ketentuannya 220v apakah kita mau menggunakan voltase yang 110 volt ini kan tentunya sesuatu yang nggak sesuai secara teknis. Di industri otomotif juga demikian, jadi sudah ditetapkan ketentuan pemerintah sebagai upaya menekan emisi menggunakan RON di atas 91 sejak 2018," kata Kukuh.
"Kemudian solar semenjak April 2022 ini juga sudah mengadopsi gas buang Euro4. Memang bahan bakar itu akan digunakan kendaraan lama sebelum 2018, namun kendaraan itu tergantung pada pemiliknya itu jauh lebih baik, apabila menggunakan bahan bakar yang lebih baik di atas RON 91," jelas dia.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah