Hyundai Stargazer menjadi pemain baru di pasar mobil low MPV Indonesia. Tak hanya diminati oleh konsumen pribadi, Stargazer kabarnya juga mulai dilirik oleh segmen fleet atau armada.
Segmen fleet merupakan pelanggan dengan jumlah pembelian besar. Contohnya seperti Toyota Avanza lawas yang digunakan oleh perusahaan taksi, atau Mitsubishi Xpander lama yang dipilih sebagai armada operasional salah satu maskapai di Indonesia.
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur mengaku bahwa Hyundai Stargazer juga akan merambah segmen armada. Makmur juga menjelaskan jika semua tipe Stargazer diminati oleh konsumen di market ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk fleet semua tipe kita sudah punya konsumen fleet-nya yang menggunakan Stargazer, seberapa banyak dan seberapa besarnya, memang dalam tahap diskusi, tapi misalkan mereka sudah menggunakan 5 unit 10 unit itu sudah ada," kata Makmur dalam acara Stargazing Driving Day di Malang (31/8/2022).
Namun Makmur belum mau menjelaskan perusahaan-perusahaan mana saja yang sudah mengutarakan ketertarikannya untuk membeli Stargazer dalam jumlah besar. Tapi yang pasti, segmen ini cukup menarik bagi Hyundai.
"Untuk perusahaanya, saya belum bisa buka terlebih dahulu karena mereka punya strategi komunikasi. Tapi yang jelas kita sudah punya konsumen fleet yang misalkan mereka beli untuk armada operasionalnya mereka atau karyawan mereka, cut ownership program untuk karwayan sendiri, jadi mereka sudah diskusi dengan kita," sambung Makmur.
"Kita juga sudah berkomunikasi dengan finance company untuk pembelian fleet, dari kuantitinya hanya satu hingga ratusan. Jadi segmen ini cukup menggiurkan di Indonesia," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?