Daihatsu Gran Max merupakan mobil yang menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu. Setelah 15 tahun berkiprah, akhirnya Gran Max disegarkan juga. Minor change terjadi pada varian Gran Max 1.500 cc. Tapi beda negara, beda pula strategi produknya.
Di Jepang misalnya, PT Astra Daihatsu Motor mengekspor Gran Max Cargo dan Gran Max Truck ke Jepang. Menariknya Daihatsu Gran Max di Jepang lebih canggih.
Mobil ini dilengkapi dengan fitur keselamatan preventif yang disebut 'Smart Assist'. Dengan fitur itu, Daihatsu Granmax memiliki kamera stereo terbaru.
Sistem keselamatan yang terpasang di Daihatsu Granmax yang dijual di Jepang antara lain fungsi penghindar tabrakan yang juga mendukung pemindaian pejalan kaki pada malam hari, penghindaran kecelakaan akibat pengemudi salah menginjak pedal, lane departure warning yang memberikan peringatan kepada pengemudi saat mobil keluar lajur jalan tanpa dikehendaki, serta didukung oleh sistem auto high beam 6 fungsi.
Sementara di Indonesia Gran Max terbaru memiliki kode mesin yang sama dengan yang di Jepang. Mesin itu 1.5 liter berkode 2NR-VE, yang diklaim lebih bertenaga dan irit.
Perubahan juga terjadi dari segi eksterior perubahan hanya terjadi dari penggunaan velg, kini berukuran 14 inch. Ground clearance Gran Max juga bertambah 15 mm.
Namun bukaan kaca engkol masih tetap dipertahankan, sama dengan versi pendahulunya. Beda dengan Gran Max yang dijual di Malaysia sudah dilengkapi head unit double DIN, Power Window, dan kamera belakang.
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan kendaraan niaga di Indonesia lebih mengedepankan fungsionalitas. Di sisi lain kompetisi kendaraan niaga di Indonesia sensitif terhadap harga, jika fitur ditambah maka harga pun bisa naik.
"Ada harga ada barang. Yang pasti setiap ada fitur itu kan pasti ada harganya. Nanti kalau harganya naik, kompetisinya berat. Pemakainya juga kan itu para driver," ujar Hendrayadi saat ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat, Selasa (31/8/2022).
"Ini kendaraan niaga sangat hitung-hitungan antara harga dan pembayaran yang sesuai dengan cashflow si pengusaha itu jadi memang harganya sangat sensitif dan kompetitif. Penentuan fitur-fitur akan memengaruhi harga OTR akhirnya," jelas dia.
Baca juga: Beda Nasib Luxio dengan Gran Max |
Kendati punya fitur lebih sederhana dari negara lain, Daihatsu Gran Max terbukti sukses memikat pelaku usaha di Indonesia. Gran Max sudah telah terjual lebih dari 700.000 unit sejak diluncurkan perdana pada tahun 2007. Bagaimana dengan target minor change dari Gran Max ini?
"Target penjualan kita ingin maintain yang sudah ada. Sekarang jualannya yang pikap 3.500, yang minibus dan blind van 1.300, kurang lebih kita maintain segitu sampai 5.000," ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM).
Simak Video "Pakai Mesin Xenia, Ini Wujud Daihatsu Gran Max Terbaru"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah