Harga Pertalite Mau Naik, Pilih BBM yang Sesuai Rasio Kompresi Mesin, Bukan cc

Harga Pertalite Mau Naik, Pilih BBM yang Sesuai Rasio Kompresi Mesin, Bukan cc

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 30 Agu 2022 12:16 WIB
LCGC tak isi bensin beroktan 92
Mobil LCGC dianjurkan mengisi BBM nonsubsidi. (Foto: Ridwan Arifin/detikOto)
Jakarta -

Rencana pembatasan pengguna Pertalite berdasarkan cc dan jenis mobil menuai pro dan kontra. Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan pembatasan Pertalite akan ditentukan berdasarkan cc mobil dan jenis, sedangkan tahunnya dikesampingkan.

Kemudian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pertamina dengan Komisi VI DPR, terungkap bahwa hanya mobil-mobil di bawah 1.500 cc yang nantinya masih diperbolehkan mengisi Pertalite. Di luar itu, maka harus mengisi BBM nonsubsidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tidak disebutkan mendetail soal tahun lansiran mobil maupun spesifikasi rasio kompresi mesin. Tapi keputusan itu belum final. Pemerintah masih merevisi Perpres No.191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sekadar informasi, memilih Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tepat untuk kendaraan harus disesuaikan dengan rasio kompresi mesin. Informasi itu bisa juga kamu dapatkan pada buku manual yang didapat saat pembelian mobil atau di tutup tangki bensin. Untuk itu, meski mobil memiliki kapasitas mesin sama namun untuk jenis BBM-nya bisa saja berbeda.

ADVERTISEMENT

Contohnya mobil di segmen Low Cost Green Car. Hampir keseluruhan model memiliki kapasitas mesin maksimal 1.200 cc. Namun kalau bicara BBM, LCGC yang memiliki rasio kompresi di atas 10:1 itu disarankan untuk menggunakan BBM dengan Research Octane Number (RON) 92. Rekomendasi tersebut juga tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi tinggi nomor 29/IUBIT/PER/9/2014.

Tercantum dalam BAB IIIA Perilhal Penandaan, butir 4 aturan bahan bakar LCGC disebutkan bahwa. Informasi penggunaan bahan bakar sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a sebagai berikut:

- Untuk kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api berbunyi 'gunakan bahan bakar minimal Octane Number 92, dan
- Untuk kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala kompresi berbunyi 'gunakan bahan bakar minimal Cetane Number (CN) 51.

Sedangkan untuk mobil dengan rasio kompresi mesin di bawah 10:1, umumnya ditemukan pada model lansiran tahun 2014 ke bawah. Salah satu contohnya adalah Nissan Latio. Mobil memiliki kapasitas mesin 1.798 cc namun rasio kompresi mesinnya 9.9:1. Bila mengacu berdasarkan spesifikasi mengisi, mobil masih bisa menengggak BBM RON 90.




(dry/din)

Hide Ads