Penjualan Mobil Baru Ngegas, Mobil Bekas Ikutan Naik

Penjualan Mobil Baru Ngegas, Mobil Bekas Ikutan Naik

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 29 Agu 2022 17:32 WIB
Mal Blok M yang sepi sempat menjadi perbincangan. Namun, siapa sangka di mal ini ada area bursa mobil bekas yang masih sering kedatangan pengunjung.
Ilustrasi jual-beli mobil bekas (Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom)
Jakarta -

Penjualan mobil terus tumbuh seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia, dan rupanya hal ini juga berlaku untuk penjualan mobil bekas. Kok Bisa?

Peningkatan penjualan mobil bekas dialami salah satu platform jual beli mobil bekas Caroline, seperti yang disampaikan Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestasri, induk dari Platfrom Caroline, Jany Candra. Hal ini juga yang membuat Caroline meningkatkan target penjualan mobil bekas mereka.

Jany menjelaskan dalam siaran resminya, dengan memanfaatkan momentum pemulihan penjualan mobil nasional yang tengah berlangsung, Caroline mematok target transaksi 1.750-2.000 mobil hingga akhir tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil wholesales secara kumulatif pada Januari-Juli 2022 mencapai 561.287 unit, meningkat 22 % dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 460.105 unit.

Dengan demikian, penjualan mobil wholesales di tahun ini sudah mendekati angka penjualan sebelum masa pandemi, yaitu pada Januari-Juli 2019 sebesar 570.331 unit. Dari data tersebut, Perseroan melihat pemulihan dalam permintaan mobil juga akan berimbas ke penjualan mobil bekas yang lebih sehat pada periode mendatang.

ADVERTISEMENT

tempat jual beli mobil bekas Carolinetempat jual beli mobil bekas Caroline Foto: Pool

Untuk itu, lanjut Jany. Caroline atau www.caroline.id dealer mobil bekas online-to-offline memperluas jaringannya dengan membuka 5 customer touch points baru (titik layanan untuk bisnis dealer mobil bekas) yang berlokasi di kota Semarang, Palembang, Makasar, Bali dan WTC Mangga Dua Jakarta. Dengan pembukaan 5 cabang baru tersebut, Caroline telah memiliki total 21 customer touch points dan telah melebihi target Perseroan untuk memiliki 20 cabang hingga akhir tahun 2022.

"Kita akan terus melanjutkan ekspansi, karena terlihat bahwa ekspansi yang dilakukan Perseroan pada kuartal pertama dan kedua telah membuahkan hasil, dimana pada kuartal kedua penjualan ASLC naik 29% QoQ, dibandingkan kuartal pertama. Kami optimis, ASLC akan terus membukukan kinerja yang semakin baik," kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, JANY CANDRA.

Pada kuartal kedua 2022, ASLC mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 29% QoQ menjadi sebesar Rp 89,9 miliar. Peningkatan penjualan tersebut berhasil diraih seiring dengan ekspansi usaha baru perseroan, yaitu dengan membuka 16 titik layanan O2O (online-to-offline) customer touch points dengan merek Caroline pada semester pertama tahun ini. Per tanggal 29 Agustus ini, Caroline telah mengoperasikan 21 cabang yang tersebar di kota-kota utama di Indonesia.




(lth/din)

Hide Ads