Kalian yang berminat membeli mobil hybrid Toyota sepertinya harus pandai-pandai bersabar. Sebab, untuk mendapatkan unitnya, konsumen harus menjalani masa inden selama tiga bulan.
Sejak satu hingga dua tahun terakhir, mobil hybrid Toyota memang menjadi buruan konsumen di Indonesia. Bahkan, salah satu produk andalan mereka, Corolla Cross masuk dalam jajaran mobil hybrid terlaris sepanjang 2021.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor atau TAM, Anton Jimmi Suwandi menyadari tingginya animo konsumen Indonesia terhadap mobil hybrid Toyota. Namun, dia menegaskan, konsumen yang mau membelinya harus menjalani masa inden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, betul (inden mobil hybrid selama tiga bulan). Itu berlaku untuk semua wilayah. Saya rasa, mobil hybrid bukan cuma (diminati) di Jakarta saja, tapi seluruh wilayah Jawa dan kota-kota besar di pulau lainnya," ujar Anton Jimmi saat hari penutupan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022.
![]() |
Saat ini, mobil-mobil hybrid Toyota yang dipasarkan di Indonesia masih berstatus CBU (completely built up) atau impor utuh dari luar negeri. Permintaan yang tinggi, ditambah krisis chip semikonduktor yang tak kunjung usai membuat pembeli terpaksa harus inden.
"Demand dari pasar global kan juga tinggi, ya. Sementara krisis chip semikonduktor belum usai dan masalah baterai juga masih terbatas," ungkapnya.
Berkaca dari kenyataan tersebut, Toyota berupaya memproduksi mobil-mobil hybrid secara lokal. Salah satu tujuannya adalah untuk menambah volume produk.
"Kita selalu mendorong untuk local production mobil hybrid. Semoga dengan langkah tersebut, persiapannya jadi lebih baik, volumenya lebih besar, dan mudah-mudahan bisa jadi jawaban kebutuhan konsumen," kata Anton.
Hanya saja, Anton belum mau mengungkapkan, model kendaraan hybrid apa yang hendak diproduksi Toyota di Indonesia dalam waktu dekat. Namun, yang pasti, produk tersebut akan disesuaikan oleh minat dan permintaan konsumen.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain