Indonesia akan turut menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik dunia. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peran penting Indonesia menjadi produsen baterai kendaraan listrik.
Jokowi menyebut, Indonesia memegang peran kunci dalam rantai pasok baterai lithium global. Hal ini membuat produsen mobil listrik dunia berbondong-bondong menanamkan investasinya.
"Sekarang ini Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai lithium global. Produsen mobil listrik dari Asia, dari Eropa dan dari Amerika ikut berinvestasi di negara kita," kata Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara MPR-DPR RI, di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyebut, pemerintah akan terus mendorong hilirisasi nikel, bauksit, tembaga hingga timah. Dia mengatakan, Indonesia harus mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia.
"Kita harus berani, kita harus membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia," sebutnya.
Sementara itu, sudah banyak produsen otomotif yang berkomitmen menanamkan investasinya di Indonesia. Toyota akan menambah investasi Rp 27,1 triliun selama lima tahun ke depan. Mitsubishi Motors juga akan menginvestasikan Rp 10 triliun lagi mulai 2022-2025. Itu dilakukan demi kendaraan elektrifikasi.
Tak cuma dari Jepang, Hyundai juga menyatakan komitmen untuk melakukan ekspansi kendaraan listrik beserta research and development (RnD)-nya. Saat ini, Hyundai telah memproduksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di pabriknya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dari Amerika, Tesla dikabarkan akan menanamkan investasinya di Indonesia. Bahkan, Tesla kabarnya bakal membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat