Wuling Air ev jadi mobil listrik termurah di Indonesia setelah resmi di-launching Wuling beberapa waktu lalu. Meski Wuling Air ev diklaim dapat tanggapan positif, namun Toyota ternyata belum berniat membuat pesaingnya.
Wuling membuat terobosan baru di industri otomotif Tanah Air. Untuk pertama kalinya, Wuling menjual mobil listrik mungil Air ev dengan banderol harga yang cukup ramah di kantong. Harga mobil listrik Wuling itu dijual mulai Rp 238 juta sampai yang termahal Rp 295 juta.
Salah satu alasan mengapa Wuling bisa menawarkan mobil listrik dengan harga di bawah rata-rata mobil listrik di Tanah Air adalah karena diproduksi dalam negeri. Langkah Wuling pun disambut antusias banyak kalangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak terkecuali Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga berharap, langkah Wuling itu bisa ditiru oleh para pabrikan lain yang juga sudah memproduksi mobil di dalam negeri.
Melihat hal itu, sebagai salah satu pabrikan terbesar di Indonesia, Toyota tidak mau terburu-buru melahirkan mobil listrik dengan harga serupa. Bagi Toyota, mobil listrik saat ini hanya terjangkau untuk kalangan menengah ke atas.
"Rencana Toyota ada dua ya, satu menggunakan brand Lexus karena kita melihat segmen premium yang paling siap pada saat ini, jadi kita meluncurkan Lexus yang hybrid, PHEV, dan bahkan menunjukkan UX300e yang BEV (Battery Electric Vehicle)," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.
Toyota kata Anton, juga telah menyiapkan mobil listrik yang siap memanjakan masyarakat Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, mobil listrik bZ4X yang dipamerkan di ajang GIIAS 2022 juga ikut dijual. Tapi harganya mungkin tidak semurah Wuling Air ev.
"Kita studi terus kira-kira segmen mana lagi yang BEV bisa diterima, dan Toyota basicly punya teknologinya tinggal bagaimana segmen pasar Indonesia bisa terima," ucap Anton.
![]() |
Dalam waktu dekat, Toyota juga sudah menyiapkan mobil elektrifikasi jenis hybrid untuk pasar otomotif Indonesia. Toyota memilih hybrid lantaran dianggap paling pas untuk situasi di Tanah Air, mengingat infrastruktur pengecasan baterai masih terbatas. Kabarnya, mobil hybrid yang bakal diproduksi di Indonesia itu adalah Innova. Sayangnya, Toyota masih enggan membocorkan soal mobil hybrid perdana buatan dalam negeri tersebut.
"Pokoknya di tahun ini, kita enggak bisa pastikan waktunya, karena masih persiapan. Produk ini sangat menarik untuk market Indonesia, saya rasa teknologi elektrifikasi akan sangat pas ya timingnya di tahun ini," tutup Anton.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai