Sabar Sedikit, Mobil Hybrid Toyota Buatan Indonesia Sebentar Lagi Mengaspal

Toyota New Kijang Innova — Kijang Innova. Foto: Dok. TAM

Jakarta -

PT Toyota Astra Motor memastikan bakal meluncurkan mobil hybrid buatan Indonesia tahun ini. Meski begitu, Toyota masih tetap merahasiakan soal produksi perdana mobil hybrid tersebut. Calon mobil hybrid Toyota buatan Indonesia itu juga absen muncul di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

"Iya pasti banyak pertimbangan kesiapan dan lain sebagainya (absen di GIIAS). Tapi tahun ini, nggak akan lama lagi," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy ditemui di area GIIAS 2022, Tangerang.

Anton juga masih enggan membocorkan apa model mobil hybrid pertama Toyota itu. Bocoran itu justru diketahui dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Februari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus dengan jelas menyebut Kijang Hybrid akan menjadi produk elektrifikasi perdana Toyota yang lahir di Tanah Air sebelum berkecimpung di jenis lainnya.

"Pokoknya di tahun ini, kita nggak bisa pastikan waktunya, karena masih persiapan. Produk ini sangat menarik untuk market Indonesia, saya rasa teknologi elektrifikasi akan sangat pas ya timing-nya di tahun ini," tambah Anton.

Sebelumnya, Toyota memang telah mengakui bahwa pabrikan asal Jepang itu akan memproduksi kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicles) secara lokal mulai 2022 untuk pasar domestik dan ekspor. Produk mobil hybrid Toyota ini juga dipastikan bakal mengambil basis dari model yang sudah eksis sebelumnya.

Toyota kabarnya akan memproduksi 10 mobil hybrid, termasuk 5 mobil plug-in hybrid. Salah satu mobil hybrid yang akan diproduksi di Indonesia adalah Toyota Kijang Hybrid yang tertulis tahun 2022.

Diharapkan Toyota dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV)di Indonesia.

Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu empat tahun ke depan. Toyota juga telah menyatakan akan menambahkan investasi sebesar Rp 27,1 triliun dalam lima tahun ke depan.