Tidak semua mobil bernasib mulus di Indonesia. Misalnya, hingga Juni 2022 sudah ada empat model mobil yang tidak lagi dilanjutkan penjualannya. Apa saja modelnya? Simak daftarnya berikut.
1. Mitsubishi Eclipse Cross
![]() |
Nama Eclipse Cross sudah tidak lagi muncul di dalam situs resmi Mitsubishi Indonesia per Maret 2022. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) diketahui memang telah menghentikan impor Eclipse Cross di Indonesia setelah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah kelangkaan chip semikonduktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan dari tahun ke tahun, Eclipse Cross memang mengalami penurunan. Misalnya pada saat tahun peluncuran 2019 lalu, mobil ini terdistribusi 514 unit, lalu turun ke 243 pada 2020. Sedangkan tahun berikutnya, Eclipse Cross hanya terkirim 172 unit.
Setelah tiga tahun berkiprah, mobil yang diimpor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari Jepang itu sudah terdistribusi sebanyak 972 unit. Angka tersebut memang tak semoncer kompetitor terdekatnya, misalnya Corolla Cross sepanjang 2021 lalu sudah dikirim sebanyak 1.519 unit.
2. Honda Odyssey
Honda Odyssey menambah daftar mobil yang disetop penjualannya di Indonesia. Nama Odyssey juga tidak lagi ada di laman resmi Honda Indonesia. Pabrik tempat produksi Odyssey dijadwalkan akan ditutup pada tahun fiskal Maret 2022. Honda kemudian memutuskan untuk tidak memindahkan produksi tersebut ke tempat lain.
![]() |
Berdasarkan data wholesales, sepanjang Januari - Juni 2022, Honda Odyssey terakhir kali didistribusi pada Januari sebanyak 5 unit, sisanya tidak ada pengiriman sama sekali. Odyssey sendiri terakhir baru disegarkan pada Februari 2021.
3. Toyota Corolla Cross bensin
Toyota Corolla Cross versi bensin sudah tidak lagi dijual di Indonesia. Di Tanah Air, umur Corolla Cross bensin sendiri baru seumur jagung. Sekadar kilas balik, Corolla Cross bensin pertama kali hadir di Indonesia pada Agustus 2020.
Kala itu, ada dua tipe Corolla Cross yang dihadirkan. Pertama adalah Corolla Cross 1.8 Gasoline yang berbekal mesin 1.8L 2 ZR-FE. Kemudian tipe satu lagi adalah Corolla Cross hybrid yang memadukan mesin 2ZR-FXE dan motor listrik.
![]() |
Dari sisi penjualan, Corolla Cross versi hybrid memang lebih laris. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales Corolla Cross hybrid sepanjang 2020 sebanyak 652 unit, sedangkan versi bensin 449 unit. Lalu pada tahun 2021, Corolla Cross versi hybrid terdistribusi sebanyak 1.304 unit dan versi bensin 215 unit.
Pada tahun 2022, tidak ada lagi Corolla Cross versi bensin yang didistribusi ke dealer-dealer. Diketahui, Toyota memang sudah tidak lagi menjual Corolla Cross bensin dan lebih fokus pada versi hybridnya. Sementara penjualan Corolla Cross hybrid masih terus berjalan.
4. Toyota C-HR Bensin
Senada dengan Corolla Cross bensin, penjualan C-HR bensin juga disetop. Varian hybridnya juga tampak lebih laris. Toyota C-HR meramaikan pasar SUV medium Indonesia pada tahun 2018. Keputusan Toyota untuk memboyong C-HR ke Tanah Air tak lepas dari penerimaan yang baik di sejumlah negara seperti Jepang, Eropa, hingga Amerika.
Tapi sayangnya, respon dari masyarakat Indonesia justru sebaliknya. Penjualan C-HR bensin justru terlihat makin merosot. Mobil ini terakhir didistribusi pada September 2021. Kemudian setelahnya, tidak ada satupun C-HR bensin yang didistribusikan ke dealer-dealer Toyota.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah