Toyota Alphard Jangan Dikasih Minum 'Pertalite', Kalau Nekat Bisa Begini!

Jakarta -

Setiap mobil memiliki spesifikasi berbeda. Untuk itu, urusan bahan bakar juga harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin tersebut. Contohnya MPV Premium Toyota Alphard. Toyota Alphard memiliki rasio kompresi mesin 10,4:1 untuk varian 2.5L dan 11,8:1 untuk versi 3.5L.

Adapun jenis bahan bakar yang cocok untuk mobil dengan rasio kompresi mesin tersebut adalah minimal RON 92 atau BBM sekelas Pertamax atau Shell Super. Pemilik mobil sebaiknya jangan mencoba mengisi BBM Alphard dengan jenis yang lebih rendah seperti Pertalite.

Pertalite sendiri hanya cocok digunakan untuk mobil dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1. Sekadar mengingatkan, menggunakan BBM tidak sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan maka bakal membuat mesin mengelitik. Dampak buruk lainnya adalah piston dan komponen lainnya bisa rusak. Performa mesin juga kurang optimal serta konsumsi BBM bisa lebih boros.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga sempat menegaskan mobil keluaran terbaru wajib menggunakan BBM dengan spesifikasi Research Octane Number (RON) minimal 92 seperti Pertamax.

"Kami mensyaratkan agar mobil memakai BBM berkualitas. Dan itu tertera pada buku manual ketika membeli mobil," kata Nangoi beberapa waktu lalu. Mobil harus menggunakan BBM berkualitas karena mesinnya sudah didesain untuk BBM berstandar internasional.

Dengan menggunakan BBM berkualitas sesuai standar pabrikan, kinerja mobil akan sangat baik, karena performa, akselerasi, kekuatan menanjak dan keawetan mesin sangat bergantung pada jenis BBM yang digunakan.

Di sisi lain, pembelian Pertalite juga bakal dibatasi. Pemilik kendaraan harus mendaftarkan diri ke laman MyPertamina agar mobil atau motornya bisa mengkonsumsi Pertalite.

Nantinya, bila revisi Perpres No.191 2014 sudah keluar, baru diketahui kriteria kendaraan yang masih boleh mengkonsumsi Pertalite. Belakangan disebut, untuk roda empat hanya mobil berkapasitas di bawah 1.500 cc yang bisa konsumsi Pertalite. Kalau iya, itu artinya tidak ada satupun varian Alphard yang boleh menenggak Pertalite.