Akhir pekan lalu ramai di media sosial, satu keluarga harus memarkirkan mobilnya di jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang karena merasa lemas yang disinyalir keracunan Air Conditioner (AC) mobil. Tapi benar seperti itu tidak ya?
Seperti dikutip detikSumut, terlihat 2 orang anak-anak, wanita dan seorang pria terkapar di pinggir tol, sedangkan seorang wanita sendiri terlihat duduk lemas tepat di pintu mobil, yang membuat netizen berpikir satu keluarga tersebut mengalami kerasukan.
Wakil Direktur Lalulintas Polda Riau, AKBP Donni Eka mengatakan insiden itu terjadi, Sabtu (3/6/2022) sekitar pukul 16.45 WIB. Donni memastikan pengendara tersebut keracunan AC, bukan kerasukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AC bocor. Jadi keracunan zat yang keluar dari AC, bukan kerasukan. Tetapi setelah istirahat semua sehat," kata Donni kepada detikSumut, Minggu (3/7/2022) lalu.
DetikOto coba mencari kebenarannya, apakah benar AC mobil bisa mengeluarkan racun. Ternyata jawabannya adalah tidak detikers, namun memang kejadiannya selalu berhubungan dengan AC. Seperti yang dikatakan Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, saat dihubungi detikOto.
"Kalau AC itu bekerja dengan normal AC tidak pernah mengeluarkan racun, sistem AC normal tidak ada kebocoran dan sistem evaporator tidak bocor, filter bersih, ini tidak mengeluarkan racun. Hanya memang kalau saat ini banyak peristiwa menyebabkan sakit dan meninggal sering dihubungkan dengan AC," penjelasan Suparna.
"AC yang jarang dirawat maka dia akan kotor di filter dan kondensor, ini biasanya berada di depan dashboard, itu kalau jarang dirawat namanya kotoran ini tertampung di filter dan evaporator ini akan melahirkan bakteri, menghasilkan bau kecut dan ini bisa membuat sakit kepala (bukan keracunan)," kata Suparna.
Suparna menambahkan, jika ada gangguan atau bau tak sedap dalam kabin mobil, hal itu disebabkan adanya kebocoran pada sistem pembuangan mobil atau saluran pembuangan mobil. Sehingga CO2 masuk dalam kabin dan ini bisa menyebabkan kematian.
"Jika AC terjadi kerusakan misalnya di evaporator terjadi kerusakan kebocoran, freon bocor akan terjadi tersikulasi di dalam kabin freon itu tidak boleh dihirup dan ini bisa membuat kita keracunan dan gangguan kesehatan. Ini sebenarnya jarang terjadi, karena biasanya saat AC bocor, membuat kondisi mobil tidak terlalu dingin dan panas dan ini otomatis pengendara buka kaca, ini bisa terjadi tapi sangat jarang," ucap.
Suparna mengingatkan kembali, agar seluruh pengguna mobil untuk melakukan service dan disarankan untuk mengunjungi diler resmi agar lebih aman.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah