Mobil Listrik Buatan Indonesia Bakal Dipakai KTT G20

Mobil Listrik Buatan Indonesia Bakal Dipakai KTT G20

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 07 Jul 2022 17:46 WIB
Mobil listrik Ioniq 5 berada di kawasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau sirkuit Formula E.
Hyundai Ioniq 5 (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022 pada November nanti. Dalam KTT itu, berbagai kendaraan ramah lingkungan akan dikerahkan.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menyepakati perjanjian kerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia untuk menyuplai kendaraan listriknya. Hari ini, PT HMID melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut.

"Penandatanganan ini dilakukan sebagai keberlanjutan dari dukungan Hyundai dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022 yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada tanggal 15-16 November 2022," sebut Hyundai dalam keterangan tertulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Dipakai KTT G20 di BaliSetya Utama, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (kiri), dan Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (kanan) dalam prosesi penandatanganan kerja sama untuk mendukung perhelatan KTT G20. Foto: Dok. Hyundai

Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini akan menyediakan mobil-mobil listrik sebagai kendaraan resmi delegasi di KTT G20. Adapun mobil listrik yang dipakai antara lain Genesis G80 Electrified.

Tidak cuma itu, mobil listrik Hyundai yang dibuat di Indonesia, Ioniq 5 juga akan menjadi mobil resmi delegasi KTT G20. Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama yang dirakit secara lokal di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Hyundai Ioniq 5 menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 58 kWh (varian prime standar dan signature standar) yang bisa menghembuskan tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm. Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signater Long Range menggunakan baterai berkapasitas 72,6 kWh yang bisa memuntahkan tenaga 217 PS dan torsi 350 Nm.

Dari segi performa, tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat Ioniq 5 melaju dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.

Ioniq 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM bila baterai mobil sedang terisi penuh. Sementara Ioniq 5 tipe Long Range memiliki kemampuan jarak tempuh yang lebih mengesankan lagi, di mana tipe Prime Long Range bisa dikendarai sejauh 481 KM dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 KM (berdasarkan WLTP).

Hyundai menyebut, penyediaan kendaraan listrik untuk KTT G20 di Bali ini sejalan dengankomitmen jangka panjang pemerintah Indonesia dalam mengakselarasi perkembangan kendaraan listrik berdasarkanNet Zero Emission Roadmap 2021-2060.




(rgr/din)

Hide Ads