Ketemu PM Australia di Istana Bogor, Jokowi Bilang Begini soal Mobil Buatan RI

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 07 Jun 2022 15:15 WIB
Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyinggung soal mobil buatan Indonesia. Apa katanya?

Seperti diketahui, Australia menjadi salah satu negara baru tujuan ekspor mobil buatan Indonesia. Sejak Februari 2022 lalu, mobil buatan Indonesia mulai diekspor ke Australia. Ini menjadi sejarah baru mengingat sebelumnya tidak ada ekspor mobil ke Negeri Kanguru itu.

"Beberapa hal yang saya sampaikan, pertama saya menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia misalnya otomotif," ujar Jokowi dalam keterangan pers usai pertemuan dengan PM Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Ekspor perdana mobil CBU, completely build up, buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu dan saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka," kata Jokowi.

Kini, mobil buatan Indonesia yang sudah diekspor ke Australia adalah Toyota Fortuner. Jokowi merasa bangga mobil buatan Indonesia bisa diterima di negara dengan syarat spesifikasi yang ketat.

Menurut Jokowi, produk ekspor akan berkompetisi dengan produk dari negara produsen mobil lainnya. Produk ekspor akan dipilih di negara tujuan jika memiliki kualitas yang baik.

"Ini membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil," ujar Jokowi saat melepas ekspor perdana Fortuner ke Australia pada Februari 2022 lalu.

Menurutnya, SDM yang memproduksi mobil untuk diekspor ke luar negeri ini sangat teliti, cermat, dan hati-hati. Sebab, hal ini menyangkut keselamatan orang lain.

Austria sendiri memiliki persyaratan yang ketat untuk menjual mobil buatan Indonesia. Di antaranya soal spesifikasi bahan bakar, emisi dan keamanan. Hal itu sama seperti Jepang yang juga sudah menjadi negara tujuan ekspor mobil buatan Indonesia.



Simak Video "Video: Kuasa Hukum Sayangkan Laporan Ijazah Palsu Jokowi Disebut Settingan"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork