Tesla Mau Bangun Pabrik di Indonesia, Intip Nih Kecanggihannya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 20 Mei 2022 08:10 WIB
Canggihnya fasilitas produksi Tesla (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Tesla dikabarkan akan membangun pabrik di Indonesia. Pabrik Tesla yang sudah berdiri di tiga negara di dunia menerapkan teknologi canggih.

Saat ini Tesla telah memiliki total enam pabrik besar. Tesla memproduksi mobil-mobilnya di tiga negara yang mewakili tiga benua. Pabrik Tesla sejauh ini ada di Amerika Serikat, China dan Jerman. Pabrik-pabrik tersebut memproduksi berbagai macam mobil listrik Tesla, baterai lithium-ion, hingga supercharger.

Di Amerika Serikat, Tesla punya empat pabrik. Pertama ada Pabrik Fremont, California yang memproduksi Tesla Model S, Model 3, Model X dan Model Y. Lalu pabrik Gigafactory Nevada yang diklaim sebgai pabrik terbesar yang memproduksi motor penggerak listrik dan baterai. Kemudian Gigafactry New York yang memproduksi atap surya dan komponen elektrik untuk Supercharger. Terakhir ada Gigafactory Texas yang menjadi kantor pusat global Tesla dan akan memproduksi Tesla Cybertruck dan Model Y.

Tesla juga mendirikan pabrik di China yang menjadi pabrik Tesla pertama di luar Amerika. Pabrik di China iu adalah Gigafactory Shanghai. Di China, Tesla memproduksi mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y.

Sementara di Eropa, Tesla mendirikan Gigafactory di Berlin, Jerman. Ini menjadi pabrik pertama Tesla di Eropa yang memproduksi Tesla Model Y, baterai dan lain-lain.




Pabrik-pabrik Tesla tersebut dilengkapi dengan teknologi canggih. Dalam memproduksi mobil listrik, pabrik Tesla dibekali robot-robot canggih.

"Robot kami melengkapi presisi manual dan kemampuan beradaptasi pekerja manusia kami, melakukan tugas manusia super seperti mengangkat mobil dan menyejajarkan suku cadang hingga ke (ukuran) mikron," sebut Tesla.

Dalam video yang dibagikan Tesla di YouTube, robot-robot di pabrik Tesla itu melakukan pekerjaannya dengan sangat presisi. Mulai dari pengelasan, pembuatan rangka mobil, mengangkat mobil, sampai pengecatan dilakukan oleh robot.

Selanjutnya, proses perakitan dibantu oleh pekerja manusia. Mereka memulai perakitan mulai dari pemasangan kaca, pemasangan interior hingga pengetesan mobil setelah selesai diproduksi.

Saat ini, pabrik Tesla berada di 3 benua. Tesla telah mempekerjakan lebih dari 70.000 orang untuk memproduksi mobil listrik, baterai beserta pendukungnya.



Simak Video "Video: FBI Diterjunkan untuk Selidiki Kasus Serangan ke Tesla"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork