Ternyata Honda ZR-V Bukan Jadi Pesaing Raize-Rocky

Belakangan ini nama Honda ZR-V dirumorkan sebagai versi produksi dari Honda SUV RS Concept yang pertama kali dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 lalu. Konsep itu digadang-gadang menjadi SUV sub-compact, calon pesaing Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Namun ternyata, nama ZR-V didaftarkan untuk mobil lain. Di China, Honda ZR-V meluncur sebagai kembaran HR-V versi Amerika Serikat. Sementara di Eropa, Honda meregistrasikan nama ZR-V untuk SUV segmen C, berbeda dengan Raize-Rocky yang menjadi SUV segmen A.

"Honda telah mengkonfirmasi bahwa SUV segmen C baru yang baru diumumkan akan diberi nama 'ZR-V'," tulis Honda Eropa dalam pernyataannya.

Honda ZR-V di Eropa ini akan dijual di pasar Eropa mulai 2023. Mobil ini bakal diposisikan untuk mengisi celah antara Honda HR-V dan Honda CR-V.

"ZR-V akan ditenagai oleh e:HEV full hybrid powertrain yang luar biasa, yang semakin memperluas jangkauan pilihan elektrifikasi Honda kepada pelanggan," sebut Honda.

"Pengumuman tersebut memulai tahap selanjutnya dari strategi elektrifikasi Honda Eropa. Dengan model SUV elektrifikasi lebih lanjut yang akan menyusul, ZR-V menandai evolusi penting dalam jajaran Honda, dengan merek yang lebih berkonsentrasi pada segmen yang berkembang pesat ini," ucapnya.

Sementara itu, Honda ZR-V lebih dulu meluncur di China. Secara tampilan, mobil ini mirip dengan Honda HR-V terbaru versi Amerika Serikat. Namun, crossover ini menggunakan nama Honda ZR-V dan dijual di pasar China.

Dari segi desain, Honda ZR-V di pasar China ini cukup banyak meniru HR-V versi Amerika. Mobil ini dibekali gril besar berbentuk segi delapan, lampu depan LED yang relatif ramping dengan DRL berbentuk L dan cetakan berbentuk C di apron bawah.

Bagian belakang juga mendapatkan desain lampu belakang yang sama seperti HR-V versi Amerika. Bedanya, Honda ZR-V ini memiliki desain knalpot ganda.