Hyundai nampaknya bersiap untuk meluncurkan produk baru yang disebut-sebut bakal mengisi segmen MPV, Stargazer. Bocoran harga dari nilai jual kendaraan bermotor Hyundai Stargazer pun sudah keluar.
Sebelumnya, wujud mobil yang diduga Stargazer juga sudah tertangkap spy shot di jalan Indonesia.
Kendati, Hyundai Motors Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait kehadiran Stargazer. Harga mobil dengan merek Stargazer sudah terlihat dalam laman Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Jakarta.
![]() |
Terlihat Hyundai Stargazer memiliki enam varian dengan opsi transmisi otomatis dan manual. Soal harga, NJKB-nya mulai dari Rp 155 juta hingga tipe tertingginya Rp 202 juta. Tapi harga tersebut belum dikenakan pajak lain seperti PPnBM, PPn, dan BBNKB.
Berikut ini bocoran harga NJKB Stargazer:
- Hyundai Stargazer Active 1.5 4x2 M/T - Rp 155.000.000
- Hyundai Stargazer Active 1.5 4x2 A/T - Rp 164.000.000
- Hyundai Stargazer Trend 1.5 4x2 M/T - Rp 167.000.000
- Hyundai Stargazer Trend 1.5 4x2 A/T - Rp 176.000.000
- Hyundai Stargazer Style 1.5 4x2 A/T - Rp 189.000.000
- Hyundai Stargazer Prime 1.5 4x2 A/T - Rp 202.000.000.
Dari mesinnya, Hyundai Stargazer disinyalir bakal dibekali mesin 1.500 cc. Belum diketahui secara spesifik, apakah terdapat varian bensin saja seperti Creta, atau juga dilengkapi mesin diesel sama seperti Kia Carens.
Dalam laman Autohindustantimes, beberapa waktu yang lalu, Hyundai Stargazer akan melakukan debutnya di Indonesia pada 2022. Pasar lain yang bakal dituju Stargazer ialah India,dan Rusia.
Nama Stargazer sebelumnya sudah terdaftar dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Stargazer didaftarkan dalam kategori bus bermotor, mobil, mobil listrik, truk, van, dan mobil sport. Stargazer terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan nomor id permohonan DID2020072199 dan tanggal permohonan 20 November 2020.
Pemilik nama Stargazer adalah atas nama perusahaan Hyundai Motor Company yang beralamat di Seoul, Korea Selatan. Merek Stargazer itu didaftarkan melalui konsultan hukum Indonesia. Sayang sejauh ini Hyundai masih menutup rapat informasi terkait Stargazer.
Namun, Chief Operating Office (COO) Hyundai Motor Asia Pacific, Lee Kang Hyun pada bulan Mei 2021 lalu sempat mengatakan pabrik Hyundai di Cikarang dalam waktu dekat ada beberapa model mobil bermesin konvensional Internal Combustion Engine (ICE) atau non mobil listrik yang diproduksi.
"Akhir tahun ini akan meluncurkan satu mobil ICE, dan untuk tahun depan mengeluarkan dua model. Satu ICE dan satu mobil listrik pada bulan Maret secara CKD (completely knock down) di Indonesia tahun depan mulai," katanya.
Hyundai Stargazer digadang-gadang untuk melawan mobil Low MPV sekelas Avanza, Xpander, Ertiga, hingga Mobilio.
Simak Video "Adu Fitur Keselamatan Stargazer vs Avanza, Mana yang Lebih Aman?"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib