Wuling Rajin Bawa Fitur Canggih ke Mobil, Memang Orang Indonesia Sudah Siap?

Wuling Rajin Bawa Fitur Canggih ke Mobil, Memang Orang Indonesia Sudah Siap?

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 25 Apr 2022 04:19 WIB
detikOto bersama tim detikTravel dan detikFood melakukan road trip dari Jakarta-Bali dan kembali ke Jakarta sejauh lebih dari 3.000 km. Seberapa tangguh?
Wuling sajikan ragam fitur canggih pada mobilnya. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Belakangan sejumlah produsen di Indonesia beramai-ramai menyematkan fitur canggih di dalam mobil. Bicara fitur canggih pada mobil, pabrikan asal China Wuling bisa dibilang rajin menyematkan pada deretan produknya di Tanah Air.

Beberapa diantara mobil Wuling yang dijajakan di Indonesia seperti Cortez dan Almaz RS, sudah dilengkapi dengan fitur berbasis radar alias ADAS (Advance Driver Assistance System) dan terhubung dengan ponsel. Tapi bagaimana dengan penerimaan masyarakat Indonesia? Sudah siapkah dengan teknologi tersebut?

Terlepas dari hal itu, bagi Wuling menghadirkan fitur canggih yang merupakan salah satu langkah untuk mendukung keselamatan lalu lintas. Masyarakat belakangan juga makin peduli dengan keselamatan dan fitur yang disajikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kalau kita ngomong penting atau nggaknya, kita lihat beberapa tahun lalu itu seatbelt belum jadi sesuatu yang wajib untuk mobil. Tapi sekarang orang mau beli mobil itu nyari ada seat beltnya nggak. Kalau nggak ada seatbeltnya mana mungkin beli mobil itu," ungkap Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko dalam sesi Media Test Drive Wuling Almaz RS 'Kartini Day', Kamis (21/4/2022).

Danang lebih lanjut menambahkan bahwa fitur keselamatan tersebut bukan hanya dihadirkan oleh Wuling. Seiring dengan tren yang berkembang, para produsen juga berlomba-lomba menyematkan fitur keselamatan pada mobilnya.

ADVERTISEMENT

"Standar safety itu akan selalu meningkat dan produk yang dijual akan mengikuti standar tersebut," tambah Danang.

Yang jelas kehadiran fitur tersebut bukan asal-asalan. Wuling sebelumnya telah melakukan riset agar fitur yang disematkan pada deretan mobilnya bisa benar-benar dimanfaatkan pengendara sepanjang perjalanan.

"Bukan asal kita ngikutin tren tapi kita melihat ada kebutuhan dari masyarakat akan fitur safety yang lebih," tambah Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani pada kesempatan yang sama.




(dry/din)

Hide Ads