PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ingin mempertahankan market share nomor dua di Indonesia untuk kalender penjualan tahun 2022 ini. Untuk mencapai target itu, Daihatsu akan konsisten mengeluarkan produk-produk mobil yang terjangkau, disertai paket kredit yang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia.
Dikatakan Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, di tahun 2022 ini Daihatsu menargetkan minimal 17% pangsa pasar dan menduduki posisi market share mobil nomor dua setelah Toyota di Indonesia.
"Jadi seberapa besar dulu pasarnya? Kita minimal bisa 17% dari itu. Kita sudah 13 tahun berturut-turut nomor dua (di bawah Toyota), jadi kita berharap tahun ini bisa (jadi) tahun yang keempat belas," kata Hendrayadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Caranya, kalau dari Daihatsu kita ini kan terkenal affordable price ya. Harga yang terjangkau. Dan memang kemampuan daya beli masyarakat Indonesia kan besarnya di Rp 250 juta ke bawah. Nah kebetulan kita pasarnya di situ," sambung Hendrayadi.
"Strateginya pasti dengan memberikan paket-paket kredit. Karena 75% pembelian kita secara kredit. Itu kunci utamanya," katanya lagi.
Sebagai informasi, pada Kuartal I (Januari-Maret) 2022, pasar otomotif nasional mencatatkan penjualan retail lebih dari 238 ribu unit, atau naik sebesar 33,6% dibandingkan periode Kuartal I tahun 2021 lalu sekitar 178 ribu unit.
Capaian tersebut menandakan bahwa penjualan otomotif semakin mendekati ke level normal seperti sebelum pandemi COVID-19. Secara brand, Daihatsu mencatatkan penjualan retail hingga Kuartal I 2022 berada di posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional, dengan raihan sekitar 46 ribu unit.
Market share Daihatsu di Kuartal I 2022 tercatat 19,7%, atau naik sebesar 2,7% dibandingkan periode yang sama Kuartal I tahun 2021 lalu sebanyak 30 ribu unit, dengan market share 17%.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar