Charger Baterai Lama Jadi Momok Konsumen Kendarai Mobil Listrik saat Mudik?

Charger Baterai Lama Jadi Momok Konsumen Kendarai Mobil Listrik saat Mudik?

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 16 Apr 2022 13:05 WIB
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menyita perhatian pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Tak sedikit yang penasaran ingin mengendarainya.
Mobil listrik Ioniq 5 Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Berbeda dengan mobil konvensional yang hanya butuh beberapa menit saat melakukan pengisian bahan bakar, mobil listrik memang membutuhkan waktu yang lebih lama saat melakukan pengisian baterai. Hmm, apa ini yang membuat masyarakat enggan mengendarai mobil listrik untuk mudik ya?

Mungkin hal tersebut ada benarnya detikers, mobil listrik memang membutuhkan waktu yang cukup lama saat melakukan pengisian baterai. Meski demikian Hyundai Indonesia mengatakan baterai mobil listrik Hyundai saat ini sudah memiliki jangkauan yang lebih jauh.

"Memiliki mobil listrik berarti membentuk kebiasaan baru untuk mengisi daya listrik mobil di rumah, maupun di stasiun pengisian daya. Apabila teman-teman masih ragu, seperti yang sebelumnya saya sampaikan, bahwa Hyundai juga memiliki mobile charging service dan roadside assistance yang dapat membantu teman-teman apabila kehabisan baterai di tengah perjalanan," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, kepada oto.detik.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makmur menambahkan setiap pengendara mobil listrik harus memiliki kebiasaan baru, agar tidak membutuhkan waktu yang lama saat melakukan pengisian baterai.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menyita perhatian pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Tak sedikit yang penasaran ingin mengendarainya.Ilustrasi saat mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menyita perhatian pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Tak sedikit yang penasaran ingin mengendarainya. Foto: Agung Pambudhy

"Tidak dapat dipungkiri sebuah teknologi baru tentu membutuhkan adaptasi dan edukasi. Pada dasarnya pengisian daya listrik tidak membutuhkan waktu lama asal kita memiliki habit untuk selalu mengisi daya listrik mobil secara rutin seperti kita melakukan proses charging sebuah smartphone," ucap Makmur.

ADVERTISEMENT

"Jarak tempuh dari mobil listrik Hyundai cukup jauh mulai dari 300-480 km, sehingga pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir selama terus melakukan charging secara rutin. Dan apabila kita melakukan proses charging di malam hari, kita mendapatkan insentif dari PLN berupa 30% potongan harga tarif listrik, dari jam 10 malam hingga 5 pagi. Ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi para pemilik mobil listrik," Makmur menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads