Raksasa otomotif di Indonesia perlahan tapi pasti masuk ke era elektrifikasi. PT Toyota Astra Motor (TAM) melihat masyarakat mulai 'melek' elektrifikasi, terbukti naiknya angka penjualan mobil hybrid dan BEV Toyota di Tanah Air.
Hingga saat ini, PT TAM sudah mengenalkan 11 model kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid Electric Vehicles (HEV), Plug In Hybrid Electric (PHEV), hingga Battery Electric Vehicles (BEV) yang telah dipasarkan di Indonesia melalui brand Toyota dan Lexus.
"Dari sisi market, so far kita sudah meluncurkan Toyota dan Lexus kira-kira sudah 11 model. Termasuk Hybrid, Plug In Hybrid, dan BEV (Battery Electric Vehicles) juga untuk UX. Penjualannya kira-kira sampai Maret ini, sejak awal itu kira-kira 6.000-an unit," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi saat konferensi virtual, Kamis (14/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila melihat lini produknya, TAM perdana menghadirkan kendaraan elektrifikasi HEV melalui Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010.
Kini model elektrifikasi makin beragam, mulai dari Prius PHEV, Corolla Cross Hybrid, Camry Hybrid, Corolla Altis Hybrid, Century Hybrid, C-HR Hybrid dan Lexus ES 300h. Sementara untuk BEV, Toyota sudah mulai menjual lewat Lexus UX300e. Adapun Coms EV dan C+Pod EV baru sebatas pengenalan produk.
"Kalau kita lihat setiap tahunnya, dari tahun 2020, 2021 angkanya sudah berada di angka 1.000-an unit. Tahun ini saya yakin juga akan meningkat," tambah dia.
Bahkan, Camry Hybrid disebut menyumbang tiga kali lipat kenaikan penjualan, pada kuartal tahun 2022 ini berhasil tembus di angka 119 unit naik 198% dibandingkan tahun lalu.
"Bahkan BEV kita yang di Lexus saat launching 2 tahun yang lalu sudah terjual kira-kira 30 unit. Jadi baik hybrid, Plug In Hybrid, dan BEV ini sudah mulai bergerak marketnya. Mudah-mudahan seiring dengan line up Toyota, baik Toyota dan Lexus, harapannya market semakin meningkat," jelas dia.
Selain bersiap untuk memproduksi kendaraan hybrid di Indonesia pada 2022 mendatang, Toyota sudah meluncurkan program EV Smart Mobility di Nusa Bali. Rencananya ini akan dikembangkan ke daerah destinasi wisata lain, dalam upaya makin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi.
"Di luar itu kita juga ada ekosistem EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali, ini juga bisa digunakan selama acara G20, tahun ini kita rencana ekspansi ke wilayah lain. Salah satunya Toba, Samosir-nya. Kita pelajari wilayah lain, seperti Borobudur dan yang lain," tambah Anton.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah