Harga Toyota Fortuner-Innova Diesel Naik Hingga Belasan Juta karena Euro 4

Jakarta -

Penerapan aturan Euro 4 per 12 April 2022 membuat sejumlah mobil diesel mengalami peningkatan harga. Peningkatan harga ini berkaitan dengan beberapa penyesuaian yang dilakukan guna memenuhi standar Euro 4.

Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner merupakan dua model yang mengalami dampak dari penerapan Euro 4 tersebut. Adapun keduanya mengalami kenaikan harga hingga belasan juta. Mengutip laman Toyota Astra Motor, harga Toyota Fortuner diesel termurah kini dibanderol Rp 535,4 juta atau naik Rp 11,3 juta.

Pun begitu untuk Fortuner Diesel tipe tertinggi juga harganya naik menjadi Rp 699,6 juta dari sebelumnya Rp 687 juta. Sedangkan untuk Innova diesel peningkatan harga pun tidak jauh berbeda Fortuner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Innova diesel tipe terendah mengalami kenaikan harga sebesar Rp 3 juta. Kemudian pada Innova tipe termahal kenaikan mencapai Rp 12,2 juta dari Rp 450,1 juta menjadi Rp 462,3 juta.

Sementara itu, bagi Anda yang berminat untuk meminang Innova Venturer diesel, harap menyiapkan uang Rp 517,6 juta.

"Sejalan dengan dimulainya adopsi Euro 4 khususnya di kendaraan diesel mulai bulan April ini, kami memastikan penyeragaman di seluruh lini sebagai bentuk komitmen kami agar pelanggan terinformasikan dan memahami adanya perubahan regulasi emisi Euro 4, dimana salah satunya terdapat penyesuaian spesifikasi pada mesin diesel Toyota," ungkap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dikutip instagram pressroom_toyotaid, Rabu (13/4/2022).

Bukan hanya Innova dan Fortuner diesel yang harganya naik. Secara total ada 6 model kendaraan bermesin diesel Toyota (termasuk Innova-Fortuner) yang telah mengadopsi standar Euro 4 yakni Hilux, Hi-Ace, Land Cruiser, Dyna.

"Pemberian informasi ini dilakukan bertahap dan sejalan dengan ketentuan dalam buku manual termasuk mengenai penggunaan bahan bakar dan dampak yang mungkin terjadi baik dari segi penggunaan, performa maupun emisi, apabila tidak digunakan sesuai anjuran yang disarankan," pungkas Anton.