Hyundai meluncurkan Creta yang lebih besar dengan kapasitas 7 penumpang. Namun bukan di Indonesia, mobil yang dijual dengan nama Hyundai Grand Creta itu dijual di Amerika Latin dan Afrika Selatan.
Mobil ini tampak mirip dengan Hyundai Alcazar yang sudah meluncur di India. Hyundai Grand Creta menggunakan platform K2 yang sama seperti Hyundai Creta. Pilihan mesinnya ada mesin bensin 2.000 cc empat silinder bertenaga 159 PS pada 6.500 rpm dengan torsi 191 Nm pada 4.500 rpm. Ada juga pilihan mesin turbo diesel CRDi empat silinder 1.500 cc bertenaga 115 PS dengan torsi maksimal 250 Nm.
Kedua pilihan mesin itu menggunakan sistem penggerak roda depan. Ada pilihan transmisi manual 6 percepatan dan otomatis 6 percepatan.
Dari segi dimensi, Hyundai Grand Creta identik dengan Alcazar. Mobil Creta versi 7 penumpang ini berukuran panjang 4.500 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.675 mm, dan wheelbase 2.760 mm. Desain eksterior dan interior SUV juga tidak berubah.
Di Afrika Selatan, Hyundai Grand Creta tersedia dalam dua varian, mulai dari Executive yang hadir dengan velg 17 inci, lampu depan LED, enam airbag, AC manual, sistem infotainment touchscreen delapan inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay, kamera mundur, sensor parkir belakang, jok kulit sintetis, dan pengisi daya nirkabel.
Ada juga tipe Elite yang menambahkan velg 18 inchi, automatic climate control, sensor parkir depan, start engine keyless, panoramic sunroof, meja lipat untuk penumpang baris kedua, kursi pengemudi yang bisa diatur secara elektrik, instrument cluster digital berukuran 10,2 inci dan mode berkendara yang dapat dipilih (Snow, Mud, Sand, Eco, Sport, dan Normal).
Di Afrika Selatan, Hyundai Grand Creta dijual mulai dari 449.900 rand (Rp 443,5 juta) sampai 559.900 rand (Rp 552 juta).
Simak Video "Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang"
(rgr/lth)