Harga Minyak Tinggi, Gubernur Ini 'Bagi-bagi' Rp 5,7 Juta untuk Beli BBM

Harga Minyak Tinggi, Gubernur Ini 'Bagi-bagi' Rp 5,7 Juta untuk Beli BBM

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 27 Mar 2022 10:11 WIB
Gas prices are advertised at over $6 a gallon, Monday, March 7, 2022, in Los Angeles.
Gubernur California dikabarkan akan memberikan warganya paket bantuan senilai $400 atau setara untuk meringankan beban masyarakat dalam membeli BBM (AP Photo)
Jakarta -

Gubernur California, Amerika Serikat, Gavin Newsom pada Rabu (23/3/22) dikabarkan akan memberikan warganya paket bantuan senilai $400 atau setara dengan Rp 5,7 juta untuk meringankan beban masyarakat dalam membeli bahan bakar minyak (BBM).

Dilansir dari laman resmi Kantor Pemerintahan California, proposal bantuan masyarakat ini diajukannya akibat meningkatnya cukai bensin dan diesel di Amerika Serikat. Selain itu, menurutnya harga minyak dan gas yang tinggi di Amerika Serikat ini juga diakibatkan invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami mengambil tindakan cepat untuk mendapatkan uang langsung ke kantong warga California yang menghadapi harga gas yang lebih tinggi sebagai akibat langsung dari invasi Putin ke Ukraina," kata Gavin Newsom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, paket ini juga difokuskan untuk melindungi masyarakat dari harga gas yang tidak stabil, dan memajukan transportasi bersih. Kami juga (rencananya) menyediakan transportasi umum gratis selama tiga bulan, insentif kendaraan listrik dan stasiun pengisian cepat, serta pendanaan baru untuk proyek bersepeda dan berjalan kaki lokal," lanjutnya.

Proposal yang diajukan Gavin Newsom adalah untuk meminta pengembalian (refund) pajak sebesar $9 miliar kembali kepada warga California. Dari nilai pajak sebesar ini, beberapa di antaranya digunakan untuk paket bantuan tersebut.

ADVERTISEMENT

Secara teknis, Gavin mengatakan akan memberikan paket bantuan langsung senilai $400 atau setara dengan Rp 5,7 juta dalam bentuk kartu debit. Paket bantuan ini ditujukan untuk masyarakat yang memiliki kendaraan.

Menariknya, batasan kendaraan yang dibantu adalah dua buah. Sehingga tiap-tiap masyarakat bisa dapat dua paket atau nilai maksimal $800 jika memiliki dua kendaraan yang terdaftar. Itu artinya pemerintah California mungkin memberikan bantuan senilai Rp 11,4 juta untuk masyarakat membeli BBM.

"Proposal Gubernur meminta pengembalian pajak sebesar $9 miliar kepada warga California dalam bentuk pembayaran langsung $400 per kendaraan, dibatasi pada dua kendaraan," tulis keterangan di laman resmi Gavin Newsom.

"Proposal tersebut menyediakan hingga dua potongan harga $400 per kendaraan, bagi pemilik untuk mendukung keluarga dengan lebih dari satu kendaraan yang digunakan," lanjutnya.

Menariknya, paket bantuan yang diajukan oleh Gubernur California ini tak pandang bulu. Menurut keterangan resmi di laman Gavin Newsom, disebutkan bahwa bantuan ini akan didasarkan pada registrasi kendaraan, bukan catatan pajak ataupun masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kelayakan akan didasarkan pada STNK, bukan catatan pajak, untuk memasukkan manula yang menerima pendapatan Disabilitas Jaminan Sosial dan pelapor non-pajak berpenghasilan rendah. Proposal Gubernur tidak memiliki batasan pendapatan untuk memasukkan semua orang California yang menghadapi harga yang lebih tinggi karena biaya minyak," tulis keterangan tersebut.

Sementara bagi para masyarakat yang tak memiliki kendaraan, Gavin Newson mengajukan paket bantuan berupa gratis penggunaan transportasi umum selama tiga bulan. Lalu ada juga dana yang diajukan untuk memugarkan fasilitas jalur sepeda dan pejalan kaki.

Gavin Newson dikabarkan akan bertemu badan legislatif untuk mendiskusikan rincian proposal ini dalam beberapa hari mendatang. Setelah disetujui melalui badan legislatif, paket bantuan ini akan diterima masyarakat California pada Juli 2022 mendatang.

Simak juga 'Kesalnya Jokowi Apa-apa Serba Impor: Bodoh Sekali Kita!':

[Gambas:Video 20detik]



(mhg/rgr)

Hide Ads