Penjualan Mobil Sempat Turun, Bisa Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini?

Penjualan Mobil Sempat Turun, Bisa Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 16 Mar 2022 18:09 WIB
Pameran Jakarta Autoweek 2022 tengah digelar di JCC, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Mitsubishi ikut meramaikan ajang tersebut.
Mitsubishi ikut unjuk gigi di ajang Jakarta Auto Week. Menurut data Gaikindo, penjualan mobil sepanjang Februari mengalami penurunan (Agung Pambudhy)
Jakarta -

Penjualan mobil sempat turun tipis pada Februari 2022 jika dibandingkan bulan sebelumnya. Padahal diskon pajak penjualan atas barang mewah tengah berlangsung, apa sebabnya?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia pada Februari 2022 mengalami penurunan. Penjualan secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer pada Februari 2022 sebanyak 81.228 unit, sementara retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen sebanyak 69.989 unit.

Bandingkan pada Januari 2022, ada selisih 3,4 persen dari Januari 2022 atau sebesar 84.062 unit. Sementara dari sisi penjualan ritel, turun lebih dalam yakni sebesar 10,9 persen atau dari 78.567 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Retail sales itu karena terus terang ada masalah karena tabel untuk NJKB. Jadi karena kan dari off the road jadi on the road itu kan harus didaftarkan di Kepolisian. Tarifnya berdasarkan masing-masing dari Pemda setempat, Gubernur setempat. Mereka dapatnya dari Kementerian Perhubungan, nah ini buntu," ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat ditemui di Jakarta Auto Week 2022, Selasa (15/3/2022).

"Tapi wholesalesnya tetap tinggi, ininya tidak bisa on the road, jadi pakai nomor sementara terus. Nanti mudah2an di awal April sudah oke (angka penjualan)," tambah Nangoi.

ADVERTISEMENT

Penjualan mobil di Indonesia tahun 2022 diharapkan kembali pulih. Tahun 2021 ini, penjualan mobil memperlihatkan tren pemulihan. Tahun depan, harapannya penjualan mobil kembali meningkat.

"Kita target penjualan tahun ini 900.000 unit, tumbuh sedikit tahun lalu. Karena terus terang saat kita menentukan target, kita masih khawatir rada khawatir tentang Omicron yang merebak besar sekali. Tapi mudah-mudahan mungkin bisa sampai satu juta," jelas Nangoi.

Penjualan mobil tahun 2021 memang belum pulih 100%. Angkanya masih jauh di bawah penjualan mobil saat normal sebelum pandemi.

Data Gaikindo mencatat, sepanjang 2021 wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer mobil mencapai 887.202 unit. Angka itu naik 66,8% dibanding perolehan tahun sebelumnya yang cuma 532.027 unit.

Sementara secara retail atau penjualan dari dealer ke konsumen tercatat sebanyak 863.348 unit. Penjualan mobil secara retail sepanjang 2021 juga naik 49,3% dibanding tahun 2020 yang hanya sebanyak 578.321 unit.

Meski masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemi COVID-19, penjualan mobil selama 2021 telah melampaui target. Sebelumnya, Gaikindo menetapkan target penjualan mobil tahun 2021 hanya sebanyak 750 ribu unit. Kenyataannya, penjualan mobil bisa diperoleh di atas 800 ribu unit.




(riar/din)

Hide Ads