Iran Bikin Mobil Listrik Mungil Rp 150 Jutaan, Sebut Termurah di Dunia

Iran Bikin Mobil Listrik Mungil Rp 150 Jutaan, Sebut Termurah di Dunia

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 15 Mar 2022 14:56 WIB
Mobil listrik murah dari Iran
Mobil listrik mungil dari Iran. (Paultan)
Jakarta -

Iran tak mau ketinggalan dalam perkembangan mobil listrik di dunia. Untuk itu, Iran juga turut memproduksi mobil listrik dalam negeri yang diberi nama Oxygen. Mobil listrik mungil ini digarap oleh perusahaan asal Iran Khodro Sazan Janoob (KSJ) Motor.

Diberitakan Paultan, Oxygen diungkap perdana pada pekan lalu di kota Shiraz. Peluncurannya dihadiri oleh para pejabat setempat.

Melihat sekilas, Oxygen mengingatkan akan mobil listrik berukuran kecil Smart Fortwo. Oxygen merupakan mobil listrik dengan muatan maksimal 2 orang penumpang dengan tenaga listrik murni berasal dari baterai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumsi baterainya diklaim hemat yakni 15 kWh per 100 km. CEO KSJ Motors Siamak Hojjat mengungkap jarak tempuh Oxygen cukup jauh yaitu mencapai 220 km dalam satu kali pengisian baterai.

Siamak juga mengatakan bahwa Oxygen akan menjadi mobil listrik dua penumpang paling murah di dunia dengan banderol harga 2,7 miliar rial Iran atau setara USD 10.500. Kalau dirupiahkan mobil listrik itu hanya dibanderol Rp 150 jutaan.

ADVERTISEMENT

Klaim mobil listrik termurah di dunia tampaknya kurang tepat. Pasalnya, ada mobil listrik yang harga jualnya justru lebih murah yakni Wuling Hongguang Mini EV dengan banderol 28.800 yuan atau seharga Rp 64 jutaan.

Wuling Hong Guang Mini EV MacaronWuling Hong Guang Mini EV Macaron. Foto: Dok. Wuling

KSJ Motor rencananya akan memproduksi 1.000 unit Oxygen dalam sembilan bulan terhitung mulai Mei 2022. Kemudian untuk selanjutnya ditarget bisa mencapai 10.000 unit per tahun mulai Maret 2024.

Hojjat menyebut KSJ Motors akan memasok 20% komponen yang dibutuhkan Oxygen dari berbagai negara. Dengan kata lain, 80% komponen Oxygen berasal dari Iran.

KSJ Motor tak sendirian dalam membangun Oxygen. Kabarnya pabrikan telekomunikasi Iran turut campur dalam pengembangan kendaraan listrik ini. Oxygen rencananya tidak hanya dijual di Iran, melainkan juga Senegal. Senegal sendiri merupakan tempat bagi pabrikan besar Iran Khodro dalam memproduksi mobilnya.




(dry/din)

Hide Ads