Mobil listrik mungil Wuling Hongguang Mini EV menjadi salah satu kendaraan listrik paling laku di China. Harganya sekitar Rp 60 jutaan. Namun, memiliki harga yang terjangkau apakah sebanding dengan tingkat keselamatannya?
Dilansir dari Inside EVs, belakangan ini mobil listrik kompak tersebut dilakukan uji tabrak dengan sesama mobil. Agar seimbang, pengujian ini dilakukan dengan sesama mobil berukuran kecil.
Uji tabrak ini dilakukan oleh sebuah badan keselamatan transportasi China, Car Institute of Collision Safety. Nantinya, hasil dari uji coba ini dapat mengetahui seberapa jauh tingkat keamanan Wuling Hongguang Mini EV jika terjadi tabrakan di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua mobil tersebut masing-masing melaju dalam kecepatan 64 km per jam pada tes benturan frontal-offset. Hasil tes tersebut menunjukkan Wuling Hongguang Mini EV mendapat skor 50%, tidak bisa dibilang buruk namun bukan berarti hasil yang baik juga.
Hasil tes menunjukkan pengemudi masih memiliki kesempatan untuk bertahan hidup, walau mendapat beberapa cedera pada bagian kaki dan kepala. Tes tersebut juga menunjukkan pintu depan pengemudi mengalami kerusakan, sehingga sulit untuk bisa keluar dari mobil. Namun, baterai yang tertanam di dalamnya masih dalam kondisi utuh dan hanya sedikit mengalami kerusakan.
Sedikit informasi, baik Hongguang Mini EV maupun mobil listrik yang ikut diuji coba memiliki berat yang hampir sama, yakni 560 kg untuk Hongguang EV dan 568 kg untuk mobil lawan uji cobanya.
Memang, dengan harga Wuling Hongguang Mini EV yang dijual sebesar US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 jutaan tidak dilengkapi dengan fitur keamanan kelas atas. Salah satu fitur yang cukup diandalkan oleh Wuling adalah pengereman anti lock braking system atau ABS.
Membahas soal dimensinya, varian yang dijual saat ini memiliki dimensi panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm, serta wheelbase 1.940 mm. Dengan ukuran itu, Hongguang Mini EV terbilang kompak.
Sementara dari performanya, Wuling Hong Guang Mini EV dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk. Tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh.
Mobil mungil ini bisa menempuh kecepatan hingga 100 km/jam. Sekali ngecas, mobil listrik bisa menempuh 200 km. Angka itu lebih dari cukup untuk warga yang tinggal di daerah perkotaan yang biasanya hanya butuh jarak tempuh pendek.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar