PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap model Daihatsu Rocky. Menjadi pertanyaan, apakah langkah serupa juga bakal dilakukan terhadap Daihatsu Xenia, mengingat kedua mobil ini mengusung platform yang sama, yakni Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Daihatsu me-recall sebanyak 9.378 unit model Rocky dengan periode produksi 28 April - 7 Oktober 2021. Recall dilakukan karena perlu penguatan dengan menambah titik area pengelasan pada bagian dudukan (apron) shock absorber depan.
Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi, menjelaskan saat ini telah dilakukan improvement terhadap produksi Daihatsu Rocky setelah tanggal 7 Oktober 2021, termasuk juga pada produksi All New Daihatsu Xenia dan kembarannya All New Toyota Avanza. Baik Xenia baru maupun Avanza baru dirilis pada November 2021, jadi titik pengelasan pada dudukan shock absorber depan pastinya sudah dilakukan dengan metode yang tepat atau presisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pengelasan yang ini (dudukan shock absorber) tetap dilakukan manusia (bukan robot), baik di Rocky maupun di Xenia-Avanza. Untuk memastikan ini tidak terjadi, maka ditambahkan jig untuk memastikan bahwa lokasinya (titik pengelasannya) itu sesuai atau tepat. Kalau tidak tepat, maka tidak bisa dilakukan spot welding (pengelasan). Itu adalah improvement yang dilakukan untuk memastikan posisinya tepat. Jadi bukan metodenya diubah dari manusia ke robot, tapi titik lokasi pengelasan ditentukan dengan jig, baik di dalam maupun bagian luarnya," kata Bambang dalam diskusi virtual (11/3/2022).
Sebagai informasi, titik pengelasan apron yang tidak tepat pada Daihatsu Rocky produksi batch tertentu, berpotensi mengganggu kenyamanan berkendara ketika melewati kondisi jalan rusak, dan saat kecepatan tinggi akan timbul bunyi abnormal pada bagian dalam kap mobil, hingga potensi terlepasnya komponen dudukan shock absorber tersebut.
Untuk mengatasi itu, ADM akan menambah titik pengelasan pada bagian dudukan shock absorber depan, dari awalnya sejumlah 14 titik akan ditambah jumlahnya 11 titik, sehingga totalnya menjadi 25 titik.
Daihatsu merekomendasikan pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar program recall untuk dapat membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel resmi Daihatsu terdekat untuk dapat ditangani oleh mekanik Daihatsu tanpa dikenakan biaya alias gratis.
Adapun untuk waktu proses perbaikannya, pada Rocky akan berlangsung selama sekitar 10 jam kerja atau sekitar 2 hari. Untuk prosedur recall, Daihatsu secara aktif akan menghubungi pelanggan yang kendaraannya masuk ke dalam program ini. Pelanggan juga bisa memastikan kendaraannya apakah kena recall atau tidak melalui situs www.daihatsu.co.id/recall.
Selain itu, kembaran Daihatsu Rocky, yakni Toyota Raize, juga di-recall dengan masalah yang sama. Pada Raize, recall dilakukan terhadap 14.777 unit kendaraan yang dibuat antara periode November 2020 hingga Oktober 2021.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?