1 Juta Lebih Mobil BMW di Dunia Kena Recall, Berpotensi Terbakar

Pabrikan asal Jerman, BMW mengumumkan akan melakukan recall terhadap 1,03 juta unit mobilnya di dunia. 1,03 juta unit mobil itu tersebar di berbagai negara dengan rincian 917.106 unit di Amerika Serikat, 98.000 unit di Kanada, dan 18.000 unit di Korea Selatan.

Jumlahnya meningkat bila dibandingkan dengan pengumuman recall pada tahun 2017 dan 2019 yang masing-masing melibatkan 740.000 unit serta 184.000 unit di Negeri Paman Sam.

Pengumuman recall tersebut berkaitan dengan potensi terjadinya kebakaran pada mobil. Ini merupakan recall ketiga yang dilakukan oleh BMW sejak tahun 2017 berkaitan dengan masalah mobil terbakar.

Diberitakan Reuters, Kamis (10/3/2022), recall BMW kali ini melibatkan ragam model yang diproduksi pada rentang tahun 2006 dan 2013. Adapun untuk model yang terlibat recall adalah Seri 1, Seri 3, X3, Seri 5, X5, dan Z4.

Diduga pemanas untuk katup positif ventilasi bak mesin (PCV) dapat mengalami korsleting. Dalam beberapa kasus justru bisa meningkatkan risiko kebakaran, meski terbilang jarang.

Banyak dari mobil yang terkena recall tersebut butuh komponen baru dan tengah dikembangkan oleh BMW. BMW menyebut sejumlah mobil yang sudah direcall lebih dulu tidak termasuk dalam penarikan kali ini lantaran diproduksi dengan komponen PCV lebih baik.

Recall terbaru berkaitan dengan potensi terbakar ini dilaporkan terjadi pada sejumlah mobil yang sebelumnya sudah mengalami perbaikan. Dari investigasi yang dilakukan BMW, ada permasalahan produksi dari suplier sehingga katup pemanas PCV berpotensi mengalami kerusakan.

Meski begitu, belum ada laporan kecelakaan hingga cedera yang dialami pemilik mobil akibat masalah tersebut.

Pemilik mobil masih bisa berkendara, namun harus segera berhenti ketika melihat ada asap keluar dari kompartemen mesin atau mencium bau terbakar dari dalam mobil. Untuk kepastiannya, pemilik mobil terdampak bisa langsung mendatangi bengkel terdekat guna dilakukan pengecekan.