Viral Curhatan Konsumen Ditipu Sales saat Beli Mobil di Dealer Resmi Honda

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 07 Mar 2022 11:02 WIB
Jakarta -

Seorang wanita curhat di Instagram karena merasa ditipu oleh tenaga penjual atau sales di dealer resmi mobil Honda. Berniat membeli mobil baru, wanita bernama Yunita Sari itu, malah rugi.

Curhatan Yunita di akun instagram @_yunita_sari_ itu ramai dibahas di media sosial. Dia menyebut berniat membeli mobil Honda di dealer resmi Honda di MT Haryono, Jakarta. Dia mengaku ditipu oknum sales yang lengkap dengan seragam, kartu identitas dan kartu nama.

detikcom sudah mendapatkan izin mengutip unggahan instagram Yunita Sari. Berikut kronologinya.

Dari kronologi yang diunggah di akun Instagramnya, Yunita pada awalnya ingin membeli mobil Honda dan menemukan kontak sales di salah satu situs jual beli mobil. Dia kemudian janjian dengan sales tersebut di dealer resmi Honda di MT Haryono, Jakarta.

"Dia berpakaian lengkap sales Honda, lengkap dengan idcard dan memberi saya kartu nama," sebutnya.



Singkat cerita, Yunita sepakat untuk membeli Brio tipe E yang diupgrade menjadi tipe RS dengan penambahan body kit, logo H khas Honda, spoiler dan sebagainya dengan diskon yang disepakati. Dia percaya dengan skenario yang dibuat oleh oknum sales tersebut karena transaksi dilakukan di dalam dealer resmi dan dilakukan bersama sales berseragam lengkap. Namun, transaksi dilakukan dengan transfer ke rekening pribadi orang yang disebut oknum sales sebagai supervisornya.

"Dengan bukti kuitansi yang saya terima saya percaya kalau memang bisa transfer ke rek pribadi sales karena toh buktinya disetorkan dengan keterangan yang saya kotakin," sebutnya.

Sore harinya, oknum sales kembali meminta Yunita untuk mentransfer total Rp 30 juta untuk DP sparepart dan mengurus Samsat lantaran Yunita meminta pelat nomor pilihan.

"Dia menyuruh untuk transfer ke rek SPV sparepart supaya tidak bertele tele karena kalau sudah masuk ke rek kantor , memperlama proses," ujarnya.

Oknum sales mengirimkan bukti pembayaran dan form diskon Rp 10 juta. Yunita diminta untuk melunasi pembayaran ke rekening resmi Honda. Setelah berhasil ditransfer ke rekening resmi perusahaan, Yunita mengontak oknum sales namun tidak bisa dihubungi.

[Lanjut halaman berikut: Oknum Bukan Karyawan, ID Card Palsu, Kartu Nama Cetak Sendiri]




(rgr/din)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork