Mercedes-Benz memastikan akan membawa mobil listrik ke Indonesia tahun ini. Salah satu flagship Mercedes-Benz di segmen kendaraan listrik akan meluncur di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Choi bilang, era kendaraan listrik Mercedes-Benz di Indonesia akan dimulai dari model Mercedes-Benz EQS.
"Tanggal pastinya kami sedang menyiapkannya, tapi kami akan meluncurkan EQS. Kami sangat-sangat bersemangat karena ini akan membuka bab baru bagi kami di Indonesia setelah 51 tahun. Kami mungkin akan pertama meluncurkan raja jalanan, S-Class dalam versi mobil listrik sepenuhnya di Indonesia. Jadi kami bersemangat," kata Choi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Choi sendiri belum bisa mengungkapkan lebih detail soal Mercedes-Benz EQS yang akan hadir di Indonesia. Namun, ia menyebut Mercedes-Benz EQS akan mengedepankan kenyamanan dan memiliki DNA Mercedes-Benz S-Class.
"Tahun lalu jika kita lihat data resmi dari Gaikindo mobil listrik yang terjual kebanyakan dari Hyundai. Jadi ketika kami luncurkan EQS kami tahun ini, saya percaya akan membuat sensasi besar. Karena ini akan kami tetapkan di level tertinggi," ujarnya.
Sejauh ini, Choi bilang pihaknya belum menerima pemesanan mobil listrik Mercedes-Benz EQS dari konsumen. Namun menurutnya, banyak konsumen yang tertarik dengan mobil listrik mewah ini.
"Sebagai catatan, kami belum mengumumkan kepada siapa pun bahwa kami akan meluncurkan EQS secara resmi, tapi dari konsumen saat ini, ada banyak yang tertarik. Kami menjanjikan kepada mereka bahwa kami akan meluncurkan tahun ini," ucapnya.
Menurutnya, konsumen juga tertarik dengan mobil listrik Mercy lainnya, EQA. Salah satunya karena bentuknya yang kompak dan terlihat keren.
"Ada banyak ketertarikan dengan EQA dari konsumen kami. Kami juga berdiskusi kepada konsumen mengapa mereka tertarik dengan EQA, mereka bilang, mereka mau coba mobil listrik dan karena EQA adalah mobil listrik Mercedes-Benz paling kecil dan karena kelihatan sangat keren, jadi mereka menunggu EQA," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini