Lantik Ketua IMI Bali, Bamsoet Harap Industri Otomotif Semakin Maju

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo berharap Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali semakin berkembang dan maju bersama ketua baru, Ajik Krisna. Pasalnya, kata dia, peran dan kontribusi IMI lebih luas dari sekadar menjadi fasilitator dan regulator kegiatan otomotif saja.

Dalam acara pelantikan Ketua IMI Provinsi Bali, Sabtu (19/2), Bamsoet menuturkan IMI juga harus ambil bagian dalam pembinaan atlet, mendorong pembangunan infrastruktur olahraga otomotif serta mendukung kemajuan industri otomotif. Di samping itu, IMI bertanggung jawab dalam hal mempelopori program ketertiban dan keselamatan berkendara, dan menjadi rumah besar bagi jutaan anggota komunitas otomotif.

"Pada saat yang bersamaan, IMI juga senantiasa mengaktualisasikan diri sebagai mitra strategis pemerintah melalui partisipasi dan kolaborasi pada berbagai sektor pembangunan. Kolaborasi lintas sektoral yang dilaksanakan oleh IMI, misalnya dengan sektor pariwisata, di mana IMI turut mempromosikan sport automotive tourism," jelas Bamsoet.

Ia menuturkan di tengah upaya penanggulangan pandemi, IMI turut berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Salah satunya adalah program vaksinasi massal, sebagaimana yang diselenggarakan oleh IMI Provinsi Bali bekerja sama dengan Kesdam IX/Udayana.

"Penyelenggaraan program vaksinasi massal ini dilandasi oleh kesadaran, bahwa dalam situasi pandemi, setiap elemen bangsa harus menempatkan diri sebagai bagian dari solusi. Pada sektor perekonomian rakyat, IMI terus membantu salah satu sektor perekonomian yang paling terdampak oleh pandemi yaitu sektor UMKM," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan IMI membutuhkan kepemimpinan yang tangguh di setiap daerah. Bamsoet meyakini Ajik Krisna akan membawa IMI Provinsi Bali berkembang dan berprestasi.

"Jika kita bercermin pada perjalanan hidup Ajik Krisna yang sangat menginspirasi, penuh dengan ketekunan, keteguhan komitmen, serta determinasi dan etos kerja yang tinggi, maka saya optimistis di bawah kepemimpinan Ajik Krisna, IMI Provinsi Bali akan sukses merealisasikan seluruh program kerja yang ditargetkan selama lima tahun ke depan," cetus Bamsoet.

Bamsoet pun mengulas Ajik Krisna merupakan orang yang ulet. Ia pernah bekerja sebagai tukang cuci mobil, karyawan konveksi dan mendirikan usaha Cok Konfeksi. Kesuksesan diraih Ajik Krisna dengan mendirikan Krisna Holding Company sejak tahun 2007. Hingga kini sudah puluhan outlet Krisna Oleh Oleh Bali yang berhasil didirikan Ajik Krisna.

"Selamat kepada Ajik Krisna yang telah resmi dilantik sebagai Ketua IMI Provinsi Bali. Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada I Nyoman Seniweca beserta segenap Jajaran Pengurus IMI periode sebelumnya yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memajukan IMI Provinsi Bali," urai Bamsoet.