Setelah 7 tahun absen, Subaru akhirnya kembali lagi ke Indonesia melalui APM (Agen Pemegang Merek) PT Plaza Auto Mega. Di bawah APM baru, Subaru siap jorjoran memperkenalkan berbagai model mobil demi mengembalikan kepercayaan konsumen di Tanah Air.
Seperti dikatakan Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher, untuk target jangka pendek, mulai kuartal kedua 2022, Subaru sudah mulai memasarkan model Subaru di Indonesia.
"Lalu untuk target menengah kami, tentunya sejalan dengan penjualan kami, kami akan membuka network (jaringan 3S) kami baik di Jakarta maupun di kota lain seperti Bandung, Surabaya, Batam, dan lain-lain," kata Arie.
Soal bocoran model Subaru yang akan dijual di Indonesia, Arie belum mau mengonfirmasinya. Tapi dia mengatakan jika Subaru Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan meluncurkan mobil baru dari tiga segmen.
"Yang sudah pasti berdasarkan survei yang kami lakukan adalah di segmen small SUV, medium SUV, sampai Sports Compact Car, lalu banyak juga model lainnya. Jadi memang segmen Subaru ini cukup terbuka lebar, kami mulai dari small SUV sampai performance car," sambung Arie.
Bicara segmen harga yang disasar, Arie juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. "Saya belum bisa konfirmasi, kami masih melakukan survei starting price yang bisa diterima pasar itu berapa sih. Tentunya dengan (mempertimbangkan) segala kelebihan Subaru," katanya lagi.
Untuk mendukung penjualan mobil di Indonesia, Subaru telah mendirikan dealer Plaza Subaru Alam Sutera, di Tangerang, Banten. Dealer ini diklaim telah melayani sekitar 500 unit kendaraan semenjak dibuka pada Mei 2021 lalu.
"Jumlah pelanggan yang terus meningkat dengan rata-rata 20% setiap bulannya itu menunjukkan tren positif dan kepercayaan yang luar biasa dari para Subaris yang terus mengandalkan Subaru untuk keperluan mobilitas mereka," jelas Arie.
"Banyak harapan dan rencana yang kami siapkan di tahun 2022. Di awal 2022 Subaru Indonesia ingin memulai dengan semangat baru, semangat berani melangkah, semangat melayani pelanggan, semangat beraktivitas, dan semangat mendengar," bilangnya.
(lua/din)