Subaru resmi hadir kembali di Indonesia melalui APM (Agen Pemegang Merek) baru, PT Plaza Auto Mega. Belajar dari kesalahan masu lalu, APM baru ingin Subaru tak sekadar numpang lewat di industri otomotif Indonesia. Lalu seperti apa strateginya?
"Kami belajar dari pengalaman, kami belajar dari kesalahan masa lalu. Saat ini Plaza Subaru merupakan APM keempat Subaru di Indonesia. Jadi kalau kita lihat dari sejarahnya Subaru, itu punya keberhasilan dan kegagalannya masing-masing," kata Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher.
Menurut Arie, setelah absen selama 7 tahun di Indonesia, APM dan prinsipal Subaru kini sudah belajar dan lebih berhati-hati ketika ingin kembali memulai bisnisnya di Indonesia. Atas alasan itu pula Subaru tak buru-buru memperkenalkan produk baru di Indonesia.
"Banyak orang yang tanya ke kami, kenapa kok Subaru Indonesia lama banget jualannya, nungguin apa sih? Ini adalah suatu bentuk atau komitmen nyata kami, bahwa kami ingin memperbaiki diri dan belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu," sambung Arie.
"Kami ingin inline 100 persen dengan peraturan pemerintah Indonesia, baik itu dari sisi legalitas, dari sisi production plan, itu kami lagi rapikan semuanya," lanjutnya lagi.
"Kami bersyukur bahwa di awal tahun ini kami yakin bahwa ke depannya kami akan melangkah lebih baik. Komitmen kami dan Subaru Corporation Jepang, bahwa kami adalah APM Subaru selamanya di Indonesia, jadi enggak akan ganti-ganti lagi nih APM Subaru di Indonesia," tukasnya.
Sekadar bocoran, Subaru Indonesia berencana memperkenalkan produk-produk terbarunya pada kuartal kedua tahun 2022 atau antara bulan April-Juni. Adapung segmen yang akan disasar mulai small SUV, medium SUV, hingga sportscar.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Cara Lapor Kendaraan Hilang ke Polisi, Enggak Pakai Duit!