Ekspor mobil buatan Indonesia meningkat signifikan. Tahun 2021 lalu, mobil rakitan dalam negeri yang dikirim ke luar negeri bertambah banyak.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil tahun 2021 lalu meningkat hingga 26,9%.
Dari Januari sampai Desember 2021, jumlah mobil buatan Indonesia yang diekspor ke luar negeri tercatat sebanyak 294.639 unit. Angka itu naik 26,9% dibanding tahun 2020 yang mencapai 232.175 unit.
Tercatat ada 9 pabrikan mobil yang mengirim mobil buatan Indonesia ke luar negeri. Pabrik Daihatsu tercatat mengekspor mobil paling banyak.
Menurut data Gaikindo, pabrik Daihatsu mengekspor mobil sebanyak 122.661 unit sepanjang tahun 2021. Angka itu meningkat 34,1% dibanding tahun 2020 yang hanya 91.472 unit. Untuk diketahui, mobil-mobil Daihatsu buatan Indonesia yang diekspor adalah mobil merek Daihatsu, Toyota, hingga Mazda.
Sementara pabrik Toyota jadi pengekspor mobil terbanyak kedua setelah Daihatsu. Selama 2021, Toyota mengapalkan 67.238 unit mobil ke luar negeri.
Kemudian ada Mitsubishi Motors sebanyak 48.950 unit, Suzuki 43.653 unit, Honda 7.350 unit, Hino 2.870 unit, DFSK 1.027 unit, Hyundai 836 unit dan Wuling 54 unit.
Itu baru ekspor dalam bentuk utuh atau CBU (Completely Built Up). Beberapa pabrikan mobil juga mengekspor mobil dalam bentuk terurai (CKD) dan ekspor komponen mobil.
Pada 2021, ekspor mobil dalam bentuk terurai mencapai 91.964 CKD set. Angka itu naik 62,5% dibanding tahun 2020 yang hanya 56.586 CKD set.
Sementara total komponen yang diekspor selama 2021 mencapai 85.679.609 pcs. Angka itu juga naik 40,1% dibanding 2020 yang mencapai 61.177.323 pcs komponen.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah mengusahakan agar Indonesia jadi basis produksi kendaraan bermotor. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sendiri beberapa kali melakukan kunjungan kepada beberapa negara untuk melobi pabrikan otomotif agar menambah investasinya di Indonesia dan mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara. Kini, mobil rakitan Indonesia telah dinikmati di lebih dari 80 negara di dunia.
Simak Video "Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!"
(rgr/din)