Hyundai Staria menjadi salah satu andalan Hyundai Indonesia di segmen premium. Berada di kelas yang sama seperti Toyota Alphard, seberapa laris angka penjualan Hyundai Staria?
Hyundai Motors Indonesia melakukan gebrakan dengan meluncurkan MPV mewah, Staria, pada Agustus 2021 lalu. Kehadiran mobil ini menjadi opsi yang menarik bagi konsumen, sebab Staria memiliki desain futuristis yang berbeda dengan MPV-MPV mewah buatan pabrikan Jepang yang cenderung elegan.
Mobil ini tampaknya sudah bisa diterima masyarakat Indonesia. detikOto beberapa kali menemukan penampakan Hyundai Staria di jalanan Jakarta. Lalu, seberapa banyak kah penjualan mobil MPV bongsor ini?
Erwin Djajadiputra, selaku Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengklaim Hyundai Staria mendapat respons positif dari konsumen Tanah Air. Untuk sebuah MPV premium dengan harga mulai Rp 888 juta hingga Rp 1,020 miliar, mobil mampu terjual ratusan unit.
"Tahun (2021) lalu kira-kira (wholesales-nya) kurang lebih 300 unit. Kita kan launching baru Agustus (2021) dan sempat mengalami kendala suplai juga," kata Erwin kepada wartawan di area PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022).
Selain angka wholesales-nya yang diklaim tinggi, bukti lain jika Staria diminati adalah soal masa tunggunya yang cukup lama. Menurut Erwin, saat ini tipe Staria masih inden antara 1-2 bulan. Jadi konsumen harus bersabar.
"Staria cukup bagus. Artinya gini, memang itu kan premium MPV, secara market tidak seperti Creta. Tapi penerimaan masyarakat cukup bagus dan buktinya hari ini masih inden, sekitar 1-2 bulan, terutama di awal tahun (2022) ini," sambung Erwin.
Sebagai informasi, Hyundai Staria dipasarkan dalam dua trim dan harga. Model Signature 9, harganya Rp 888 juta, sementara Signature 7 harganya Rp 1,020 miliar.
(lua/din)