Cuma karena Desain Cup Holder Dinilai Nggak Sesuai, BMW Digugat Rp 71 Miliar

BMW tengah menghadapi tuntutan baru di pengadilan tinggi Amerika Serikat. Hal ini terjadi bukan karena BMW ketahuan mencuri paten, melainkan karena salah satu komponen di dalam interior mobil yang dinilai memiliki desain yang tak sesuai dengan fungsi sebenarnya.

Dilansir dari Motor1, seorang konsumen BMW X7 mengungkapkan keluhannya soal desain dari cup holder yang terdapat di dalam mobil. Menurutnya, desain tersebut dinilai cacat dan seperti tidak dibuat untuk menaruh gelas yang berisi air dengan baik.

Karena kesal atas desain cup holder tersebut, akhirnya konsumen menuntut BMW ke pengadilan tinggi di California, Amerika Serikat. Gugatan tersebut menyatakan bahwa kemungkinan besar pada sebagian model BMW X7 lainnya juga mengalami cacat produksi pada bagian cup holder.

Dirinya merasa khawatir jika ada air yang tumpah karena desain cup holder tak sesuai, hal itu dapat merusak sejumlah perangkat kelistrikan di dalam mobil.

"Ketika cairan tumpah ke dalam cup holder, maka kabel yang terhubung dengan perangkat SRS (airbag) yang terletak tepat di bawah cup holder bisa basah dan rusak, tentu hal ini menyebabkan kerusakan pada airbag. Alhasil, airbag tidak bisa mengembang," kata konsumen tersebut.

Konsumen yang menggugat BMW tersebut adalah Bright Consulting Inc, lalu diwakili oleh kuasa hukum Margarian Hovanes. Margarian percaya jika ada ribuan kendaraan lain dengan model yang berbeda juga memiliki cacat desain yang sama.

"Mulai dari cara penataannya, mobil tersebut rentan terhadap kerusakan ketika ada cairan yang tumpah dari cup holder," ujar Margarian.

Selain itu, ada sejumlah keluhan lain yang tercatat dalam gugatan tersebut. Namun kebanyakan dari keluhan itu melaporkan jika sering terjadi kesalahan sistem pada perangkat SRS, hal itu terjadi setelah botol minuman yang ditaruh di dalam cup holder tumpah, lalu cairannya merembes ke bagian bawah.

Untuk biaya perbaikan pada perangkat SRS sendiri dikenakan lebih dari US$ 2.000 atau sekitar Rp 28,7 jutaan. Namun dalam beberapa kasus, sayangnya BMW tidak memasukkan kerusakan tersebut dalam garansi.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari BMW mengenai keluhan konsumen tersebut. Belum diketahui juga secara pasti apakah penyebab kerusakan pada kelistrikan tersebut memang karena cairan yang tumpah atau cacat produksi dari BMW sendiri.