Muhammad Al Abdullah, Bos Garansindo (mantan agen pemegang merek Jeep di Indonesia), akhirnya berdamai dengan Jeep setelah kasus kecelakaan yang dialaminya. Diketahui, setelah pria yang akrab disapa Memet itu mengalami kecelakaan dan airbag pada mobil Jeep yang dikendarainya tidak keluar, dia menuntut Jeep.
Kini, Memet memastikan kasus tersebut sudah kelar. Dia menerima hasil investigasi yang dilakukan Jeep terhadap mobil Jeep Grand Cherokee 2016 yang ia kendarai dan mengalami kecelakaan.
"Setelah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan pihak Jeep yang diwakili oleh PT DAS selaku APM Jeep di Indonesia, dan kami berembuk, berdiskusi untuk mencari solusi yang baik dan bisa diterima oleh semua pihak, dan setelah saya melihat kondisi mobil saya tersebut, kemudian saya berdiskusi dengan kuasa hukum saya, Alhamdulillah pagi ini saya akhirnya menerima hasil dari investigasi pihak Jeep," kata Memet melalui unggahannya di Facebook, Rabu (22/12/2021) lalu.
"Semoga kita semua tidak mengalami kecelakaan seperti itu tentunya," sambungnya.
Memet akhirnya menerima hasil investigasi tersebut. Dia menyimpulkan permasalahan yang dialaminya sudah selesai dengan baik.
"Dan secara tulus dan hormat saya kepada PT DAS, Jeep Indonesia, yang sejak awal terjadinya kecelakaan telah membantu saya secara professional, mulai dari kesigapannya men-towing mobil tersebut dari TKP sampai dengan komunikasi dengan pihak prinsipal dan saya. Sekali lagi saya ucapkam terima kasih kepada Jeep Indonesia, PT DAS, yang memberikan support yang luar biasa dan rasa tanggung jawabnya sebagai APM Jeep di Indonesia," katanya.
Kasus ini bermula ketika Memet mengalami kecelakaan nahas di Tol Kanci Arah Jawa Tengah. Dia menabrak truk dari belakang.
Kronologinya, dia sedang melaju di jalur kanan jalan tol. Namun di depan ada sebuah mobil Avanza di jalur kanan yang tiba-tiba mengerem mendadak. Dia harus menginjak rem secara manual semaksimal mungkin.
Saat menginjak rem semaksimal mungkin, setir terbuang ke kiri. Nahas, di kiri ada truk kontainter dan dia menabrak truk kontainer tersebut. Saat itu, dia menyayangkan airbag pada mobilnya tidak keluar dan sistem Active Brake Collision System (ABCS) pada Jeep Grand Cherokee 3.6L Summit 2015 yang dirancang untuk menghindari kecelakaan tidak berfungsi.
Untungnya, tak ada korban dari kecelakaan ini. Memet juga selamat dari kecelakaan tanpa terluka.
Lanjut halaman berikutnya: Hasil Investigasi Jeep >>>
(rgr/lth)