Indonesia akan kedatangan pemain baru di industri otomotif. Dua pabrikan mobil asal China akan hadir di Indonesia tahun depan.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara membocorkan, pabrikan China yang akan masuk Indonesia adalah Chery.
"Salah satunya yang berniat untuk masuk Indonesia adalah seperti Chery. Mereka sudah berbicara mereka baru punya produk-produk baru yang mungkin banyak diminati di Indonesia," kata Kukuh dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot).
Dia bilang, Chery tidak hanya berjualan mobil di Indonesia. Katanya, pabrikan mobil asal China itu juga akan membangun pabrik di Indonesia.
"Mereka berminat bukan sekadar untuk memanfaatkan pasar, tapi juga mereka berniat untuk menjadi pemain produksi. Jadi akan memproduksi di Indonesia. Tentunya kita sambut baik," ujarnya.
Selain Chery, pendatang baru tahun depan ada BYD. BYD adalah merek otomotif asal China. Salah satu produk BYD yang sudah digunakan di Indonesia adalah mobil listrik untuk taksi Blue Bird. Selain itu, bus listrik BYD juga telah diuji coba di Jakarta untuk menjadi armada bus listrik Transjakarta.
"Ada BYD yang sudah berniat masuk ke Indonesia. Dan juga bukan hanya ingin mendapatkan pasar penjualan, tapi juga berniat untuk memproduksi. Ini cukup menarik. karena sudah selayaknya Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat berperan dalam industri otomotif. Apa pun powertrainnya ini mata rantainya akan panjang," ujar Kukuh.
Sebelumnya, Gaikindo juga membocorkan akan ada pabrikan asal Rusia yang hadir di Indonesia. Namun, karena pandemi COVID-19, produsen otomotif asal Eropa Timur itu gagal masuk Indonesia. Hingga kini, belum ada kejelasan soal produsen mobil asal Rusia tersebut.
"Itu belum ada perkembangannya lebih lanjut. Tapi yang sudah ditindaklanjuti dari Tiongkok (BYD dan Chery) tadi. Saya belum dapat berita lebih lanjut (soal pabrikan Rusia)," kata Kukuh.
Simak Video "Tes Lengkap Chery Tiggo Cross: Gak Sampai Rp 300 Juta, tapi Rasanya Istimewa!"
(rgr/lth)