Tahun 2021 menjadi titik awal kebangkitan industri otomotif Indonesia setelah luluh lantak dihantam pandemi COVID-19 pada 2020 lalu. Penjualan mobil tahun ini sudah mendekati angka normal, bahkan merek besar seperti Toyota, penjualannya tumbuh hingga hampir 85% atau lebih tinggi dari kenaikan penjualan mobil domestik.
"Secara total market, kita mengalami pertumbuhan dari Januari-November 2021 total market sudah mencapai lebih dari 790 ribu unit, meningkat 66,5% dibandingkan tahun lalu," buka Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam acara Toyota Media Gathering 2021 secara virtual, Selasa (21/12/2021).
Lanjut Henry menambahkan, sejalan dengan pertumbuhan market nasional, Toyota juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan diperkirakan sampai penghujung tahun 2021, pencapaian penjualannya kemungkinan akan lebih besar dari target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara total hingga bulan November (2021), Toyota membukukan lebih dari 263 ribu unit, meningkat hampir 85% (84,5%) dibandingkan tahun lalu di periode yang sama. Market share pun meningkat menjadi 33,3%. Oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia, sehingga Toyota masih menjadi pilihan utama dalam pemenuhan mobilitas," sambung Henry.
Menurut Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, model-model seperti Avanza, Rush, Innova, model LCGC (Calya-Agya), Raize masih menjadi tulang punggung penjualan Toyota di Indonesia.
Pertumbuhan positif penjualan mobil tahun ini salah satunya juga berkat dukungan dari pemerintah dengan diterapkannya kebijakan relaksasi berupa diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) 100% sejak Maret 2021, yang membuat harga mobil baru jadi lebih murah.
"Untuk itu terima kasih banyak kepada pemerintah, karena kebijakan ini memberikan dampak positif terhadap penjualan mobil di pasar domestik, di mana ini tidak hanya mendorong pertumbuhan penjualan, tapi juga berefek pada produksi lokal dan kinerja supply chain karena lebih dari 90% produk-produk Toyota adalah karya anak bangsa. Artinya demand yang meninggi akan membuat roda perekonomian berputar lebih positif dan tentu ini menjadi efek domino yang baik," tukas Henry.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?