Malaysia Aja Perpanjang Diskon Pajak Mobil Baru, Indonesia Gimana Nih?

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 10 Des 2021 13:18 WIB
Jakarta -

Insentif PPnBM yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia ternyata juga sudah dilakukan lebih dulu oleh pemerintah Malaysia dengan nama dan instrumen pajak yang tak sama persis dengan Indonesia. Mereka bahkan memastikan memperpanjang insentif pajak ini sampai pertengahan 2022. Bagaimana dengan Indonesia?

Dilansir dari media Malaysia, The Star, Menteri Keuangan Malaysia Datuk Seri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz mengatakan 'exemption sales tax' atau pembebasan pajak penjualan mobil baru diperpanjang hingga 30 Juni 2022.

"Untuk menekan biaya kepemilikan kendaraan, pemerintah akan memperpanjang pembebasan pajak penjualan 100% untuk kendaraan penumpang CKD (rakitan lokal) dan 50% untuk CBU (impor) termasuk MPV dan SUV selama enam bulan hingga 30 Juni 2022," papar Tengku Zafrul.

Sedangkan untuk Indonesia, keputusan diperpanjangnya diskon PPnBM ini belum dipastikan. Terbaru, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, PPnBM DTP (Ditanggung Pemerintah) sedang diusulkan untuk dibuat permanen, namun dengan syarat local purchase atau komponen lokal yang harus dipenuhi sebuah produk mobil minimal 80%.

"Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit, serta menyusun time frame-nya," ujar Agus Gumiwang dalam keterangan tertulisnya.

Dari kaca mata pabrikan mobil, Toyota juga berharap pemerintah memperpanjang masa PPnBM DTP ini. Pasalnya, menurut Toyota, PPnBM DTP ini menguntungkan banyak pihak, dari sektor industri otomotif hingga konsumen yang mendapat harga beli mobil lebih miring.

"Dan kita juga sampaikan, tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun memberikan subsidi seperti ini. Bahkan di Malaysia, sudah confirm untuk melanjutkan sampai pertengahan tahun depan (2022) dan itu sangat mendukung pastinya untuk industri," ucap Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) pada ajang Journalist Test Drive Toyota All New Avanza dan All New Veloz di Pulau Bali.

"Dan melihat kondisi pandemi yang mungkin ya, saya bukan ahli kesehatan, yang mungkin masih berlanjut, ada mungkin varian baru, dan lain sebagainya. Saya rasa mungkin bisa jadi pertimbangan pemerintah juga ya untuk men-support ekonomi," tutup Anton.




(mhg/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork