detikOto bersama detikFood dan detikTravel kembali melakukan road trip dari Jakarta hingga Bali. Kali ini, road trip sejauh lebih dari 3.000 km ditempuh bersama Wuling Almaz RS. Perjalanan pun tak biasa, karena kami mampir di beberapa kota besar.
Dalam road trip bersama Wuling Almaz RS kali ini, kami menjelajahi lokasi wisata dan kuliner di berbagai kota. Perjalanan ditempuh dari kantor detikcom di Gedung Transmedia di Mampang, Jakarta Selatan. Road trip 3.000 km bersama Wuling Almaz RS ini ditempuh selama 9 hari dari berangkat sampai kembali ke Jakarta.
Hari pertama kami memulai perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta. Bukan memilih jalur tol Trans Jawa, kami lebih memilih menikmati perjalanan ke Yogyakarta lewat jalur selatan. Setidaknya, ini bisa sekaligus menguji performa Wuling Almaz RS menaklukkan segala medan di jalur selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menuju Yogyakarta, kami melewati tol Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi untuk menuju Nagreg dan mengakses jalur selatan. Pemberhentian pertama kami adalah di Tasikmalaya untuk makan siang dan beristirahat sejenak. Kami menikmati kuliner yang terkenal di Tasikmalaya. Kamu bisa cek liputannya di detikFood.
Selesai makan siang di Tasikmalaya, kami langsung gaspol untuk mampir ke Purwokerto. Di Purwokerto, kami mampir untuk mencicipi sajian khas kota tersebut seperti mendoan jumbo sekaligus makan malam soto sokaraja.
Dari purwokerto perjalanan sekitar 4 jam ditempuh sampai ke Yogyakarta untuk menginap di Kota Gudeg tersebut. Jalanan khas jalur selatan disajikan selama perjalanan. Kami bisa menikmati perjalanan menggunakan Wuling Almaz RS tanpa kendala sama sekali.
![]() |
Hari kedua, kami menjelajahi lokasi wisata dan kuliner di Yogyakarta. Tujuan pertama adalah Candi Plaosan. Sayangnya, Candi Plaosan saat kami kunjungi masih tutup.
Selama perjalanan di hari kedua ini, berbagai kondisi jalan di Yogyakarta kami lalui. Di antaranya kami juga menemui sedikit kemacetan terutama menjelang persimpangan. Di kemacetan tersebut, kami bisa mengeksplorasi fitur cerdas Wuling Almaz RS yaitu Traffic Jam Assistance (TJA). Fitur itu membuat mobil menjaga jarak dengan kendaraan di depannya saat macet sekalipun. Saat mobil di depan melaju setelah macet, Wuling Almaz RS ini secara otomatis akan melaju juga dengan tetap menjaga jarak, pengemudi hanya perlu sedikit menginjak pedal gas.Dari Candi Plaosan, kami langsung ke Pasar Beringharjo untuk berbelanja. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Desa Wisata Krebet dan ke Pantai Parangtritis.
Lanjut hari ketiga, dari Yogyakarta kami melanjutkan perjalanan jauh menuju Banyuwangi. Jaraknya cukup jauh, yaitu 600 km. Menuju Banyuwangi, kami sempat melewati jalan Tol Trans Jawa dari Boyolali sampai Probolinggo. Di jalan tol ini pula fitur canggih Advanced Driver Assistance System (ADAS) pada Wuling Almaz RS kami eksplorasi. Di antaranya Adaptive Cruise Control (ACC) yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan jelajah dengan kecepatan kendaraan di depannya sekaligus menjaga jarak aman, hingga Lane Keeping Assistance (LKA) yang membuat mobil tetap di lajurnya, secara otomatis mengoreksi arah kemudi untuk kembali ke lajur yang aman.
![]() |
Kami tiba di Banyuwangi pada malam hari. Besoknya di hari keempat baru mengeksplorasi beberapa wisata di Banyuwangi. Di antaranya Pantai Marina Boom dan Hutan De Djawatan.
![]() |
Dari Banyuwangi, kami menyeberang ke Bali. Di Bali, bukan lokasi wisata yang umum yang kami kunjungi. Kami mengeksplorasi wisata di wilayah utara Bali. Beberapa lokasi wisata di utara Pulau Bali di antaranya Air Terjun Gitgit di Buleleng, Desa Wisata Les, Savana Tianyar, Pantai Lovina hingga Danau Tamblingan. Untuk lokasi wisata yang kami kunjungi selama road trip menjelajah Jakarta, Yogyakarta, Banyuwangi dan Bali, kamu bisa cek artikelnya di detikTravel.
Berbagai kondisi jalan yang menantang dengan mulus dilalui Wuling Almaz RS. Apalagi di Savana Tianyar, jalurnya cukup menantang dengan beberapa tanjakan yang berpasir. Wuling Almaz RS yang mengantarkan kami road trip Jakarta-Bali ini melaju dengan lancar tanpa kendala.
![]() |
Perjalanan arah pulangnya, dari Bali kami menyeberang ke Banyuwangi, menginap di Surabaya dan Semarang. Arah pulang ke Jakarta ini baru kami nikmati perjalanan lancar di Tol Trans Jawa.
Dari catatan odometer, total perjalanan road trip ini mencapai 3.139 km. Selama perjalanan sejauh itu, tak ada kendala yang berarti yang dialami Wuling Almaz RS.
Sebagai gambaran, Wuling Almaz RS dibekali mesin 1.451 cc 4 silinder segaris DOHC dengan turbo. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 140 daya kuda pada 5.200 rpm dengan torsi maksimal 250 Nm pada 1.600-3.600 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi CVT. Untuk hasil uji coba Wuling Almaz RS selama road trip, kamu bisa baca artikelnya di bawah ini.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?