Nissan Motor Co., Ltd mengumumkan penutupan pabrik mobilnya di Indonesia sejak 2020 lalu. Terakhir, pabrik Nissan itu memproduksi mobil merek Datsun. Namun per awal tahun 2020, Datsun disetop produksinya sehingga pabrik tersebut tak memproduksi mobil lagi.
Disebutkan, Datsun menyetop produksi mobil di Indonesia lantaran skala penjualannya di bawah skala ekonomi. Dilihat dari data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Datsun memang terus menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Datsun pertama kali lahir kembali pada 2014. Pada tahun pertamanya itu, Datsun tercatat bisa mendistribusikan hingga 20.520 unit mobilnya ke seluruh Indonesia. Bahkan, pada tahun 2015, angka penjualannya meningkat. Tercatat ada 29.358 unit Datsun yang terdistribusi pada 2015.
Baca juga: Datsun Menyerah, Konsumen Kecewa |
Tahun 2015 menjadi periode yang sempurna bagi Datsun karena tercatat sebagai rekor penjualan Datsun. Setelah 2015, penjualan Datsun menurun. Pada 2016, distribusi wholesales Datsun hanya mencapai 25.483 unit.
Pada tahun 2017 pun penjualan Datsun makin merosot lagi. Jika tiga tahun sebelumnya penjualan Datsun di atas 20.000 unit, pada 2017 Datsun hanya bisa melego 10.484 unit.
Tahun 2018 Datsun mencoba peruntungan baru. Setelah beberapa tahun tanpa mobil baru, Datsun akhirnya meluncurkan mobil ketiganya, yaitu Datsun Cross. Datsun Cross meluncur pada Januari 2018.
Baca juga: Nissan Matikan Merek Datsun |
Namun, kehadiran Datsun Cross tak membuat penjualan Datsun melonjak. Pada 2018, setelah Datsun punya tiga mobil yang dijual (Datsun Go, Go+ dan Cross), Datsun malah cuma menjual 10.433 unit.
Penjualan mobil Datsun di tahun 2019 kembali merosot. Sampai Oktober 2019, Datsun baru bisa melepas 5.921 unit mobil, meski model dan variannya semakin banyak. Kini, berdasarkan website resminya, Datsun menjual beberapa pilihan mobil, antara lain Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross.
Berhentinya produksi Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun membuat segmen LCGC tersisa lima model dari Toyota, Daihatsu dan Honda. Adapun pengisi segmen LCGC yang tersisa antara lain Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!