All New Toyota Avanza dan Veloz meluncur di Indonesia pada 10 November 2021. Jika dihitung-hitung model ini sudah 20 hari sejak pertama kali dirilis ke publik. Lalu seberapa lariskah penjualan generasi terbaru Avanza dan Veloz?
Dijelaskan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, sejauh ini pihaknya belum melakukan pendataan terhadap penjualan All New Avanza dan All New Veloz secara nasional. Hal itu karena model anyar Avanza dan Veloz baru melakukan launching di daerah-daerah.
"Kebetulan data yang saya collect, so far baru di GIIAS ya. Jadi totalnya, mungkin next week akan kita coba kumpulkan lagi. Karena memang launching dari new product Avanza dan Veloz ini di berbagai wilayah baru saja mulai. Di Jakarta baru mulai di GIIAS, kemudian di Makassar juga baru mulai, di Jawa Tengah bahkan big event-nya baru minggu depan," kata Anton dalam Virtual Media Gathering, Jumat (20/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di perhelatan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2021 sendiri, penjualan Avanza dan Veloz mengisi daftar teratas mobil terlaris Toyota. Lima model yang masuk dalam penjualan terbesar antara lain All New Veloz, All New Avanza, Raize, Innova, dan Fortuner.
"Data yang kami kumpulkan sampai kemarin (19/11/2021) kita total SPK Toyota di GIIAS (2021) adalah 3.818 unit dan kontribusi lima besar dari produk-produk SPK ini pertama All New Veloz sebanyak 701 unit, kedua adalah All New Avanza 697 unit, ketiga adalah Raize 607 unit, keempat Innova 508 unit, dan kelima adalah Fortuner 437 unit," sambung Anton.
Selain itu, Anton juga mengatakan varian GR cukup diminati konsumen Toyota, dengan beberapa model mobil yang memiliki varian GR terjual hingga lebih dari 60% jika dibandingkan model-model non-GR.
"Lebih dari itu kita juga melihat produk-produk GR diminati oleh konsumen, komposisinya kira-kira mencapai 70-80% dibandingkan dengan tipe yang non-GR-nya. Contoh di Fortuner 78%, Yaris 74%, kemudian Rush 69%, Agya 87%, Raize 65%. Jadi memang tipe-tipe GR ini sangat diminati oleh konsumen," lanjut Anton.
Kemudian jika bicara penjualan (wholesales) secara umum dari bulan Januari hingga Oktober 2021, Anton menyebut ada kenaikan hingga 80%. Kenaikan penjualan tersebut dipicu membaiknya situasi pandemi COVID-19, serta dukungan pemerintah yang memberikan relaksasi berupa diskon PPnBM 100% sepanjang 2021 ini.
"Sampai Oktober (2021) penjualan kami hampir 230.000 unit. Dan alhamdulillah ini meningkat kira-kira hampir 80% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Market share pun meningkat ya, tahun lalu di 31%, tahun ini kira-kira di range 33%," tukasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah