Wuih...Mobil Listrik Toyota Wara-wiri di Bali Selama 4.000 Jam

Toyota meluncurkan proyek EV Smart Mobility di Bali. Setidaknya 30 unit kendaraan elektrifikasi Toyota bisa dinikmati wisatawan di Bali. Foto: Dok. Toyota.

Jakarta -

Project EV Smart Mobility yang digelar Toyota Indonesia di Bali mendapat respons positif dari masyarakat Bali ataupun para turis mancanegara. Tercatat 600-700 pengguna telah merasakan mobil listrik mungil Toyota COMS dan C+POD. Lebih dari 4.000 jam mobil listrik tersebut telah wara-wiri di Nusa Dua, Bali.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, pada ajang Toyota Electrification Day mengatakan tidak pernah menyangka project EV Smart mendapat respon positif.

"Komen dari pengguna atau masyarakat yang sempat mencoba mobil listrik kami, ternyata banyak sekali yang tertarik dan menanyakan kapan mulai dijual (mobil listrik Toyota di Indonesia), ternyata produknya menarik dan fun dari BEV (Battery Electric Vehicle) ini, kita banyak mendapat masukan," ujar Anton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ada satu data menarik yang kami terima, dari 600-700 user dan jam penggunaannya sudah banyak, hampir 4.000 jam. Mobil ini ternyata bukan hanya untuk fun tapi juga untuk transportasi terutama di Nusa Dua, Bali," Anton menambahkan.

Anton menyebut, project EV Smart Mobility ini menjadi salah satu bukti Toyota, untuk memberi dukungan pemerintah demi menciptakan lokasi wisata yang ramah lingkungan.

"Jadi saya rasa ini sangat mendukung apa yang diharapkan pemerintah, tidak hanya soal melahirkan mobil ramah lingkungan, tetapi bagaimana menciptakan suatu lokasi wisata yang ramah lingkungan dan ini sangat bagus sekali,"

"Selain itu kami juga ada permintaan dari perindustrian dan pariwisata bagaimana Toyota juga ikut mendukung tidak hanya Bali tapi wilayah-wilayah lain. Ini (memperkenalkan mobil listrik) kita lagi pelajari beberapa lokasi dan beberapa projek ke depannya, nantilah pada saatnya jika ada informasi pasti kita akan sampaikan. Tapi memang, kita ada studi dan rencana ke lokasi-lokasi lain selain bali," tutup Anton.