Nah Lho...Kini Ferrari yang Recall Ribuan Unit Tipe 458 dan 488

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Rabu, 03 Nov 2021 20:52 WIB
ferrari 488 Foto: detik.com
Jakarta -

Produsen otomotif Ferrari dikabarkan bakal melakukan penarikan kembali terhadap ribuan unit tipe 458 dan 488 di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan lantaran adanya isu minyak rem bocor yang berisiko menimbulkan kecelakaan.

Dikutip dari Autoblog, Ferrari belum menentukan berapa banyak unit yang akan terkena recall. Namun diprediksi, perusahaan bakal menarik kembali mobil hingga mencapai 10 ribu unit dari varian 458 dan 488 produksi tahun 2010 sampai 2019.

Secara rinci, mobil yang akan dilakukan recall meliputi 458 Italia produksi 2010-2015, 458 Speciale produksi 2014-2015, 458 Speciale A produksi 2015, dan 458 Spider produksi 2012-2015. Sementara itu untuk tipe 488 meliputi GTB produksi 2019 dan 488 Spider produksi 2016-2019.

Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) telah mengeluarkan dokumen mengenai penarikan kembali Ferrari 458 dan 488. Dalam dokumen tersebut NHTSA menjelaskan jika terdapat masalah pada rakitan master silinder atau booster rem, alhasil menyebabkan minyak rem menjadi bocor.

Namun, pabrikan supercar asal Italia tersebut mengaku tidak sepenuhnya yakin kenapa komponen tersebut bisa mengalami kebocoran. Padahal, jika minyak rem bocor ini didiamkan begitu saja dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Ilustrasi Ferrari 458 Speciale Foto: Pool (evo.co.uk)

"Ferrari belum mengetahui akar penyebab masalah ini, atau jumlah kendaraan yang benar-benar terkena dampaknya," tulis pernyataan Ferrari.

Meski begitu Ferrari tak tinggal diam. Perusahaan tetap mengirim surat pemberitahuan kepada konsumen 458 dan 488 agar memperingatkan masalah minyak rem bocor ini.

Beruntung, mobil Ferrari juga sudah dilengkapi sistem peringatan low brake fluid di dashboard. Jika lampu peringatan tersebut menyala, Ferrari menghimbau kepada pengemudi agar segera membawa mobilnya ke dealer resmi untuk mendapat perbaikan. Soalnya, peringatan tersebut menunjukan bahwa cairan minyak rem telah turun drastis hingga di bawah setengah dari batas normal.

Perusahaan juga menjamin layanan derek kepada konsumen apabila lampu peringatan tersebut menyala saat tengah mengemudi di jalan raya. Jika dipaksakan terus berkendara, risiko kecelakaan sangat tinggi karena rem tidak berfungsi dengan normal.

Selain itu, Ferrari mengatakan jika model terbaru dari supercar miliknya sudah tidak lagi menggunakan komponen master silinder atau booster rem. Sehingga konsumen yang baru saja memboyong mobil Ferrari tak perlu khawatir akan terdampak isu recall.



Simak Video "Video: Mobil Towing Angkut Ferrari Terguling di Tol Cengkareng "

(lth/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork